Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 109 foto terbaik karya siswa workshop Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Makassar siap dipamerkan dalam ajang bertajuk "Sammaratanna" di Gedung Societeit De Harmonie Makassar, Sulawesi Selatan pada 1-4 Mei 2016.
Ketua Panitia Pameran GFJA Makassar, Sang Jaya Arif di Makassar, Senin, mengatakan ratusan foto yang akan dipamerkan bagi masyarakat umum itu merupakan karya para siswa selama mengikuti program workshop di GFJA Makassar selama kurang lebih enam bulan.
"Seluruh foto ini merupakan produksi dari 2015 dan 2016. Masing-masing foto terdiri dari 40 kategori foto tunggal dan sisanya merupakan kumpulan foto essai. Foto ini merupakan karya terbaik dari para siswa selama mengikuti workshop di GFJA Makassar," katanya.
Ratusan karya yang akan dihadirkan dalam ajang yang kedua itu juga menjanjikan kualitas yang menarik karena telah disaring secara ketat untuk memenuhi persyaratan sehingga bisa dipamerkan ke publik.
"Untuk temanya sendiri yakni "Samaratanna" itu merupakan kata filosofi yang kurang lebih maknanya untuk mengajak seseorang agar terus berjuang demi mencapai sesuatu meski itu terkadang merupakan misi yang mustahil," ujarnya.
Untuk peserta pameran foto bertema "Samaratanna" tersebut, kata dia, berasal dari dua kelas workshop GFJA Makassar masing-masing untuk kelas dasar (10 siswa) dan kelas jurnal yang berjumlah enam siswa.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan hanya memamerkan foto terbaik dari para siswa namun juga menggelar berbagai kegiatan menarik.
Setelah acara pembukaan yang dihadiri secara langsung Direktur FJA Jakarta, Oscar Matuloh, juga mengadakan diskusi yang membahas tentang masalah foto secara general atau kekinian.
Panitia pelaksanaka juga begitu serius untuk mendatangkan pemateri yang kompeten dibidangnya yakni Oscar Matuloh yang memang sengaja diundang dalam kegiatan spesial ini,
"Pada 2-4 Mei 2016, kami juga akan melakukan road show keberbagai kampus di Makassar diantaranya Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Uinam), Universitas Fajar dan Universitas Indonesia Timur (UIT),"katanya.
Koordinator GFJA Makassar Yusran Uccang, mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Adapun untuk yang perrama dilaksanakan di lokasi yang sama pada 14-23 Mei 2015.
Pada pameran tahun lalu, juga memiliki keistimewaan dengan pameran foto lainnya karena dalam kegiatan ini menerbitkan buku fotografi "Begin" yang merupakan karya siswa workshop GFJA Makassar.
Dalam buku fotografi itu, ada karya dari Abriawan Abhe, Adhiaksa Mursalim, Ahmad Azhari, Arfa Ramdlan, Esa Ramadana, Hisbandy Hamzah, Iskanda, Ismail Amin, La Ode Sakti Qudratullah, Lia Lestari Lobo, Muh Fahrur Rasyid, Nur Aidin, Sakti Karuru, Winda Nur Wahida dan Yuyun Pratiwi.
Karya buku fotografi "Begin" dimaksudkan sebagai permulaan yang mewakili pengetahuan, inspirasi, semangat, dan kebersamaan dalam menciptakan karya-karya visual berbobot jurnalistik.
Ketua Panitia Pameran GFJA Makassar, Sang Jaya Arif di Makassar, Senin, mengatakan ratusan foto yang akan dipamerkan bagi masyarakat umum itu merupakan karya para siswa selama mengikuti program workshop di GFJA Makassar selama kurang lebih enam bulan.
"Seluruh foto ini merupakan produksi dari 2015 dan 2016. Masing-masing foto terdiri dari 40 kategori foto tunggal dan sisanya merupakan kumpulan foto essai. Foto ini merupakan karya terbaik dari para siswa selama mengikuti workshop di GFJA Makassar," katanya.
Ratusan karya yang akan dihadirkan dalam ajang yang kedua itu juga menjanjikan kualitas yang menarik karena telah disaring secara ketat untuk memenuhi persyaratan sehingga bisa dipamerkan ke publik.
"Untuk temanya sendiri yakni "Samaratanna" itu merupakan kata filosofi yang kurang lebih maknanya untuk mengajak seseorang agar terus berjuang demi mencapai sesuatu meski itu terkadang merupakan misi yang mustahil," ujarnya.
Untuk peserta pameran foto bertema "Samaratanna" tersebut, kata dia, berasal dari dua kelas workshop GFJA Makassar masing-masing untuk kelas dasar (10 siswa) dan kelas jurnal yang berjumlah enam siswa.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan hanya memamerkan foto terbaik dari para siswa namun juga menggelar berbagai kegiatan menarik.
Setelah acara pembukaan yang dihadiri secara langsung Direktur FJA Jakarta, Oscar Matuloh, juga mengadakan diskusi yang membahas tentang masalah foto secara general atau kekinian.
Panitia pelaksanaka juga begitu serius untuk mendatangkan pemateri yang kompeten dibidangnya yakni Oscar Matuloh yang memang sengaja diundang dalam kegiatan spesial ini,
"Pada 2-4 Mei 2016, kami juga akan melakukan road show keberbagai kampus di Makassar diantaranya Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (Uinam), Universitas Fajar dan Universitas Indonesia Timur (UIT),"katanya.
Koordinator GFJA Makassar Yusran Uccang, mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Adapun untuk yang perrama dilaksanakan di lokasi yang sama pada 14-23 Mei 2015.
Pada pameran tahun lalu, juga memiliki keistimewaan dengan pameran foto lainnya karena dalam kegiatan ini menerbitkan buku fotografi "Begin" yang merupakan karya siswa workshop GFJA Makassar.
Dalam buku fotografi itu, ada karya dari Abriawan Abhe, Adhiaksa Mursalim, Ahmad Azhari, Arfa Ramdlan, Esa Ramadana, Hisbandy Hamzah, Iskanda, Ismail Amin, La Ode Sakti Qudratullah, Lia Lestari Lobo, Muh Fahrur Rasyid, Nur Aidin, Sakti Karuru, Winda Nur Wahida dan Yuyun Pratiwi.
Karya buku fotografi "Begin" dimaksudkan sebagai permulaan yang mewakili pengetahuan, inspirasi, semangat, dan kebersamaan dalam menciptakan karya-karya visual berbobot jurnalistik.