Makassar (ANTARA Sulsel) - Dokter Ahli Kandungan Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar dr Isharsiah mengatakan kekurangan Asam Folat atau Vitamin B9 pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi beresiko terlahir cacat.

"Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kasus-kasus bayi lahir tidak memiliki batok kepala atau bagian punggung yang tidak menutup sempurna," kata dr Isharsiah dalam Seminar Prenagen Pregnancy Educational Journey

Siapkan Awal Kehidupan Terbaik si Kecil yang diselenggarakan di Makassar, Minggu.

Asam folat, kata dia, terlibat langsung dalam proses pembelahan sel sehingga kekurangan zat ini dalam masa kehamilan berakibat fatal.

"Dalam masa kehamilan pembelahan sel terjadi secara cepat, janin bertumbuh secara pesat, kerusakan yang terjadi karena kekurangan asam folat pada masa-masa tersebut, tidak dapat diperbaiki," ujarnya.

Menurut ahli kandungan dr Boy Abidin yang juga menjadi pembicara dalam seminar yang dihadiri ratusan perempuan Makassar tersebut, salah satu indikasi ibu hamil kekurangan zat asam folat ini adalah nilai hemoglobin darah (hb) di bawah 11.

"Asam folat ini kan juga berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga jika hb-nya rendah, asam folatnya juga rendah," jelasnya.

Asam folat, kata dia, secara alami dapat diperoleh dari buah alvokad, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

"Kebutuhan per hari ibu hamil berkisar antara 400 hingga 800 mikrogram, kalau pun berlebih tidak jadi masalah karena akan dikeluarkan dari tubuh, yang penting jangan sampai kekurangan," tambahnya.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar ini karena dapat memberikan berbagai informasi yang komprehensif kepada kaum ibu mulai dari pra kehamilan hingga pasca melahirkan.

"Melalui kegiatan ini para ibu dan calon ibu dapat memperoleh informasi berharga untuk menyiapkan generasi yang lebih baik," kata dia.

Sementara itu, menurut Senior Product Manager Prenagen Sianne Permadi, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kebutuhan orang tua.

"Prenagen adalah ahli nutrisi kehamilan, kami berupaya mensupport apa yang menjadi kebutuhan orang tua, tidak hanya dari sisi produk, tetapi juga informasi," ujarnya.

Dalam seminar ini turut hadir Psikolog Keluarga Roslina Verauli, Praktisi Simulasi Anak Irene F. Mongkar, dan Praktisi Parenting Mona Ratuliu.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024