Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif yang bertolak ke Spanyol mengikuti kegiatan Bazar Solidario dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) memperkenalkan "Makassar Eight Festival" demi menggaet wisatawan mancanegara.

"Makassar Eight Festival adalah salah satu even yang kami sebut F8 dan akan digelar pada bulan September nanti. Ini kegiatan berskala internasional yang kami perkenalkan di Madrid dan kota lainnya," ujar Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra yang dihubungi melalui pesan WhatsApp di Makassar-Spanyol, Sabtu.

Dia mengatakan, Bazar Solidario Indonesia bertema Makassar Day yang dihelat oleh KBRI di Spanyol dan pemerintah setempat adalah momen paling tepat memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia khususnya Makassar di Spanyol.

Selain memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata, juga memperkenalkan F8 kepada para warga setempat maupun pelancong lainnya yang berkunjung ke Madrid dan Valencia.

"Kami memperkenalkan F8 kepada mereka dan antusiasme para warga Madrid dan Valencia sangat tinggi. Kita berharap Kota Madrid dan Kota Valencia dapat ambil bagian di event itu nantinya," ujarnya.

Dia mengetahui, Makassar Eight Festival akan digelar pada 8 September 2016 di mana F8 itu berarti Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Find Art yang menjadi destinasi wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Firman menyebutkan, pada Malam Budaya ditampilkan Budaya Makassar yang berkarakter budaya maritim, untuk memperkenalkan destinasi wisata Makassar ke Spanyol.

Musik dan tari-tarian Makassar dengan busana sutera warna warni memukau undangan terutama banyaknya kesamaan antara Valencia dan Makassar, seperti sama-sama kota maritim, penghasil kain sutera dan seafood, maju dalam olahraga sepak bola dan mempunyai program smart city.

Menurutn dia, berdasarkan catatan sejarah, Valencia dan Makassar terjalin kontak dagang sejak abad 15 ketika terdapat banyak kapal dagang Spanyol melintasi perairan Nusantara, ke Ternate, Tidore, Sulawesi Utara dan Aceh untuk membeli rempah-rempah.

Ketua DPRD Kota Madya Makassar Farouk Mappaseling Betta yang ikut dalam rombongan itu menyampaikan perkembangan Kota Makassar sebagai smart city yang mempunyai daya tarik wisata dengan keunikan budaya, kekayaan aneka produk sutera dan gastronominya.

Ditekankan para pelaku ekonomi di Makassar siap menjadi mitra bagi perusahaan Valencia yang akan menanamkan modalnya di Makassar. Untuk menarik investor dari Valencia, ditayangkan film tentang rencana perluasan Pelabuhan Makassar dan pembangunan infrastruktur reklamasi Makassar.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024