Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sulawesi Selatan terus fokus dalam pembinaan atlet muda sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Tengah 2017.
Humas FOPI Sulsel, Suardi di Makassar, Senin, mengatakan upaya pembinaan usia muda juga untuk lebih mempopulerkan cabang olahraga yang memang baru saja bergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut.
"Selain untuk persiapan PON Remaja 2017, kami memang berupaya memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga ini di Sulsel. Apalagi ini memang olahraga baru yang butuh kerja keras untuk mengembangkannya," kata dia.
Ia menjelaskan, sejak pelantikan pengurus FOPI Sulsel beberapa bulan lalu, pengurus terus fokus dalam membuat program. Ini juga diharapkan bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat agar mau menjadi atlet atau menekuni olahraga tersebut.
Salah satu yang terbaru yakni dengan melaksanakan Liga Ramadhan di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM) di Makassar, Sulsel, 23-26 Juni 2016.
Pada ajang tersebut,sudah didapatkan dua juara untuk kategori masing-masing yakni BKMF F dan Sebugar.
Tim BKMF F tampil sebagai juara dikategori mahasiswa setelah sukses menundukkan saudaranya BKMF E dengan skor 12 - 8. Sedangkan Sebugar kategori umum setelah mengandaskan perlawanan dari tim YPUP, 13-3.
Atlet BKMF F, Khadijah Yulianti, mengaku bangga dna bersyukur bisa keluar sebagai juara. Ini juga tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan timnya yang juga diperkuat beberapa atlet seperti Akbar, dan Kasmi.
Ketua Panitia Liga Ramadhan, Agung, berharap dengan pelaksanaan kejuaraan ini bisa mendapatkan atlet yang memang berpotensi memberikan prestasi saat memperkuat Sulsel di laga eksibisi PON 2016.
Pada ajang tersebut, kata dia, akan mempertandingkan sejumlah kelas yakni triple man dan women. Untuk pertandingan ini tetap menggunakan sistem setengah kompetisi.
"Kejuaraan ini selain ajang silaturahmi juga sebagai wadah bagi atlet untuk menunjukkan sejauh mana potensinya dalam cabang olahraga ini," sebutnya.
Humas FOPI Sulsel, Suardi di Makassar, Senin, mengatakan upaya pembinaan usia muda juga untuk lebih mempopulerkan cabang olahraga yang memang baru saja bergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut.
"Selain untuk persiapan PON Remaja 2017, kami memang berupaya memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga ini di Sulsel. Apalagi ini memang olahraga baru yang butuh kerja keras untuk mengembangkannya," kata dia.
Ia menjelaskan, sejak pelantikan pengurus FOPI Sulsel beberapa bulan lalu, pengurus terus fokus dalam membuat program. Ini juga diharapkan bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat agar mau menjadi atlet atau menekuni olahraga tersebut.
Salah satu yang terbaru yakni dengan melaksanakan Liga Ramadhan di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM) di Makassar, Sulsel, 23-26 Juni 2016.
Pada ajang tersebut,sudah didapatkan dua juara untuk kategori masing-masing yakni BKMF F dan Sebugar.
Tim BKMF F tampil sebagai juara dikategori mahasiswa setelah sukses menundukkan saudaranya BKMF E dengan skor 12 - 8. Sedangkan Sebugar kategori umum setelah mengandaskan perlawanan dari tim YPUP, 13-3.
Atlet BKMF F, Khadijah Yulianti, mengaku bangga dna bersyukur bisa keluar sebagai juara. Ini juga tidak lepas dari kerja keras dan kekompakan timnya yang juga diperkuat beberapa atlet seperti Akbar, dan Kasmi.
Ketua Panitia Liga Ramadhan, Agung, berharap dengan pelaksanaan kejuaraan ini bisa mendapatkan atlet yang memang berpotensi memberikan prestasi saat memperkuat Sulsel di laga eksibisi PON 2016.
Pada ajang tersebut, kata dia, akan mempertandingkan sejumlah kelas yakni triple man dan women. Untuk pertandingan ini tetap menggunakan sistem setengah kompetisi.
"Kejuaraan ini selain ajang silaturahmi juga sebagai wadah bagi atlet untuk menunjukkan sejauh mana potensinya dalam cabang olahraga ini," sebutnya.