Makassar (ANTARA Sulsel) - Gelandang lincah PSM Makassar Rasyid Bakrie ternyata ikut memantau kondisi Persib termasuk kehadiran pelatih Djajang Nurjaman yang kembali dipercaya menukangi "Maung Bandung" dalam lanjutan Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Rasyid Bakrie di Makassar, Jumat, mengatakan dengan kembalinya sang juru taktik yang membawa Persib merajai Piala Presiden 2015 itu tentu membuat PSM harus lebih fokus dan bekerja lebih keras untuk bisa merebut poin.

"Saya pikir dengan pelatih baru, mungkin Persib akan kembali seperti waktu mereka juara Piala Presiden. Tapi kami juga ingin mendapatkan poin di Bandung," katanya sebelum berangkat ke Bandung hari ini.

Namun demikian, kata mantan pemain timnas itu, tim PSM juga berupaya memanfaatkan mental para pemain Persib Bandung yang dinilai tengah menurun. Setelah Atep cs menelan kekalahan dari Gresik United di match kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) beberapa hari lalu.

Dirinya juga mengaku optimistis timnya mampu mendapatkan poin dikandang Persib. Apalagi, dirinya bersama rekan-rekannya sudah berlatih keras persiapan melawan tim tuan rumah.

Pemain bernomor punggung 17 ini juga berharap dalam laga nanti semuanya bisa berjalan dengan baik dan PSM bisa mendapatkan poin di Bandung. Kendati demikian, Rasyid mengatakan pihaknya juga tak boleh lengah dan harus tetap mewaspadai Persib yang dihuni pemain-pemain berkualitas.

"Kita harus tetap fokus dan harus mewaspadai seluruh pemain Persib. Insya Allah kita bisa mendapatkan poin," ujar pria asal Kabupaten Gowa tersebut.

Pelatih Kepala PSM Makassar mengaku tidak gentar menghadapi tuan rumah Persib dalam lanjutan Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 2 Juli 2016.

Pelatih asal Belanda ini tetap mengusung optimisme tinggi meski mengakui jika laga terakhir sebelum lebaran ini akan jauh lebih sulit dan butuh kerja keras.

Mengenai tidak adanya tenaga asing dalam lawatan kali ini setelah sebelumnya memecat empat pemain impor, dirinya mengaku tidak akan menjadikannya sebagai alasan untuk bersikap pesimistis.

Begitupun dengan tiga kekalahan beruntun yang dialami tim Juku Eja, kata dia, juga tidak menjadi beban dan bahkan menjadi cambuk bagi seluruh pemain untuk membuktikan memang layak memperkuat tim PSM Makassar yang punya naa besar di persepak-bolaan nasional.

"Kami tidak takut. Kami sudah pasti ingin merebut poin dimanapun kita bertanding baik itu di kandang atau tandang," jelasnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024