Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh akan melantik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulsel Rusdi Masse di Makassar dan memimpin pertemuan konsolidasi kader se-Sulawesi di Makassar.
"Setelah pelantikan nanti, agenda selanjutnya adalah pertemuan kader Nasdem se Sulawesi untuk membahas program Indonesia Memanggil termasuk menghadapi pilkada dan pemilu mendatang," tutur Sekertaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrief di Makassar, Rabu.
Selain itu, Surya akan menyampaikan orasi politik serta kiat-kiat pemenangan dan memberikan semangat kepada kader agar tetap solid dan bersatu guna membesarkan partai.
Tidak hanya itu, tim pemateri untuk sekolah kader Nasdem telah ditetapkan guna memberikan materi kepada ratusan kader dari 24 Kabupaten Kota serta simpatisan lainnya di Hotel Grand Clarion Makassar pada 26 Agustus 2016.
Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel ini juga memaparkan kepada wartawan sejumlah pemateri yang akan membawakan materi seperti Victor Bangtilu Laiskodat sebagai Ketua Fraksi DPR RI, Akbar Faisal, Luthfi A Mutty, Effendi Choiri Korwil Nasdem Jawa Timur dan Syaharuddin Alrif.
Mengenai persiapan jadwal pelantikan ketua DPW Sulsel Rusdi Masse, kata dia, sudah 98 persen rampung. Sementara untuk penjemputan Surya Paloh saat tiba di Makassar, tercatat ada 380 kendaran ber branding Partai NasDem menunggu di bandara setempat. Sementara jumlah kader yang datang pada acara nantinya diperkirakan mencapai delapan ribuan orang.
Guna mengantisipasi banyaknya kendaaraan yang ber branding Partai Nasdem itu untuk menjemput ketua umum, pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pemerintah Kota Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Polantas Polrestabes Makassar termasuk PD Parkir Kota Makassar agar semua berjalan lancar dan tidak mengganggu arus lalu lintas
"Kami sudah meminta bantuan orang-orang dari Dishub Makassar, PD Parkir masing-masing 50 orang untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan harapan masyarakat tidak terganggu acara Nasdem," harap dia.
Sejumlah jalan protokol di Makassar diramaikan spanduk dan umbul-umbul partai tersebut. Bahkan larangan pemasangan bendera dan umbul-umbul serta spanduk promosi dalam bentuk papan bicara di taman Jalan Andi Pangeran Pettarani, dan Urip Sumoharjo tidak diindahkan.
"Setelah pelantikan nanti, agenda selanjutnya adalah pertemuan kader Nasdem se Sulawesi untuk membahas program Indonesia Memanggil termasuk menghadapi pilkada dan pemilu mendatang," tutur Sekertaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrief di Makassar, Rabu.
Selain itu, Surya akan menyampaikan orasi politik serta kiat-kiat pemenangan dan memberikan semangat kepada kader agar tetap solid dan bersatu guna membesarkan partai.
Tidak hanya itu, tim pemateri untuk sekolah kader Nasdem telah ditetapkan guna memberikan materi kepada ratusan kader dari 24 Kabupaten Kota serta simpatisan lainnya di Hotel Grand Clarion Makassar pada 26 Agustus 2016.
Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel ini juga memaparkan kepada wartawan sejumlah pemateri yang akan membawakan materi seperti Victor Bangtilu Laiskodat sebagai Ketua Fraksi DPR RI, Akbar Faisal, Luthfi A Mutty, Effendi Choiri Korwil Nasdem Jawa Timur dan Syaharuddin Alrif.
Mengenai persiapan jadwal pelantikan ketua DPW Sulsel Rusdi Masse, kata dia, sudah 98 persen rampung. Sementara untuk penjemputan Surya Paloh saat tiba di Makassar, tercatat ada 380 kendaran ber branding Partai NasDem menunggu di bandara setempat. Sementara jumlah kader yang datang pada acara nantinya diperkirakan mencapai delapan ribuan orang.
Guna mengantisipasi banyaknya kendaaraan yang ber branding Partai Nasdem itu untuk menjemput ketua umum, pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pemerintah Kota Makassar, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Polantas Polrestabes Makassar termasuk PD Parkir Kota Makassar agar semua berjalan lancar dan tidak mengganggu arus lalu lintas
"Kami sudah meminta bantuan orang-orang dari Dishub Makassar, PD Parkir masing-masing 50 orang untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan harapan masyarakat tidak terganggu acara Nasdem," harap dia.
Sejumlah jalan protokol di Makassar diramaikan spanduk dan umbul-umbul partai tersebut. Bahkan larangan pemasangan bendera dan umbul-umbul serta spanduk promosi dalam bentuk papan bicara di taman Jalan Andi Pangeran Pettarani, dan Urip Sumoharjo tidak diindahkan.