Makassar (ANTARA Sulsel) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup melepas prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Lantamal (Yonmarhanlan) untuk melaksanakan latihan rutin di Kabupaten Luwu Utara.
"Dalam latihan ini diharapkan mampu membangun kerja sama taktis perorangan dan unit satuan sesuai kondisi yang berkembang di lapangan," ujarnya di Makassar, Kamis.
Laksma Yusup saat memimpin upacara pelepasan prajuritnya memberikan pesan kepada semua anggota Satgas Yonmarhanlan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri serta kelompok.
Danlantamal VI dalam amanatnya mengatakan latihan meningkatkan profesionalisme prajurit Yonmarhanlan VI dan memelihara kemampuan pengetahuan serta keterampilan prajurit marinir.
"Sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para prajurit khususnya marinir karena kemampuan prajurit sangat penting dalam menjaga kedaulatan NKRI," jelasnya.
Pada latihan itu juga melibatkan personil dari Yonmarhanlan VI, POM AL, Detasemen Intelijen (Denintel) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI, pendukung lainnya serta beberapa material berupa senjata, amunisi, bahan peledak, alat komunikasi, sekoci karet dan kendaraan bermotor.
Prajurit marinir ini akan melaksanakan latihan di Luwu Utara tepatnya di Tanah Jampu selama satu bulan terhitung mulai tanggal 2 September hingga 2 Oktober.
"Menjadi harapan kita semua bahwa latihan ini akan menghasilkan kinerja latihan yang optimal untuk selanjutnya dapat di implementasikan dalam pelaksanaan tugas yang sesungguhnya," katanya.
Diakhir upacara Danlantamal VI mengecek kesiapan Prajurit serta perlengkapan serta kendaraan dinas yang akan berangkat ke Luwu Utara.
Turut hadir pada upacara ini, Wadan Lantamal VI, Para Asisten, Kadis/Kasatker Lantamal VI.
"Dalam latihan ini diharapkan mampu membangun kerja sama taktis perorangan dan unit satuan sesuai kondisi yang berkembang di lapangan," ujarnya di Makassar, Kamis.
Laksma Yusup saat memimpin upacara pelepasan prajuritnya memberikan pesan kepada semua anggota Satgas Yonmarhanlan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri serta kelompok.
Danlantamal VI dalam amanatnya mengatakan latihan meningkatkan profesionalisme prajurit Yonmarhanlan VI dan memelihara kemampuan pengetahuan serta keterampilan prajurit marinir.
"Sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para prajurit khususnya marinir karena kemampuan prajurit sangat penting dalam menjaga kedaulatan NKRI," jelasnya.
Pada latihan itu juga melibatkan personil dari Yonmarhanlan VI, POM AL, Detasemen Intelijen (Denintel) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI, pendukung lainnya serta beberapa material berupa senjata, amunisi, bahan peledak, alat komunikasi, sekoci karet dan kendaraan bermotor.
Prajurit marinir ini akan melaksanakan latihan di Luwu Utara tepatnya di Tanah Jampu selama satu bulan terhitung mulai tanggal 2 September hingga 2 Oktober.
"Menjadi harapan kita semua bahwa latihan ini akan menghasilkan kinerja latihan yang optimal untuk selanjutnya dapat di implementasikan dalam pelaksanaan tugas yang sesungguhnya," katanya.
Diakhir upacara Danlantamal VI mengecek kesiapan Prajurit serta perlengkapan serta kendaraan dinas yang akan berangkat ke Luwu Utara.
Turut hadir pada upacara ini, Wadan Lantamal VI, Para Asisten, Kadis/Kasatker Lantamal VI.