Makassar (ANTARA Sulsel) - Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-347 ditandai dengan penyebaran 1000 kebaikan di segala lini yang melibatkan masyarakat.

"Peringatan Hari Jadi Sulsel ini dilakukan dengan menyebar 1.000 kebaikan untuk berbagai sektor, baik pertanian, pendidikan, perdagangan dan industri rumah tanggga," kata Ketua Panitia Hari Jadi Sulsel H Jufri Rahman di Makassar, Rabu.

Menurut dia, rangkaian hari jadi tersebut digelar dalam satu bulan terakhir. Adapun kegiatan itu diantaranya melakukan penanaman bibit tanaman secara serentak di 1000 titik di 24 kabupaten/kota.

Selain itu, juga meraih sejumlah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MuRI) karena berhasil menghimpun masyarakat diatas jumlah target nominal.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel HM Roem membacakan sejarah terbentuknya Sulsel yang gubernur pertamanya adalah DR Sam Ratulangi. Sulsel dalam perkembangannya, diakui sudah mengalami kemajuan pembangunan yang cukup pesat.

Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo sendiri memberikan apresiasi pada undangan yang mengenakan pakaian adat tradisional yang mewakili empat etnis di Sulsel.

"Kita adalah suku bangsa yang besar dan menghadirkan sejarah besar. Kita suku bangsa yang besar memiliki budaya, seni dan tulisan lontara, karena tidak semua suku memiliki aksara," kata Syahrul.

Menurut dia, suku di Sulsel ini memiliki etos yang tinggi. Karena itu, pada hari jadi ini momen mengkristalisasi adat dan budaya yang dimiliki.

Pada peringatan hari jadi Sulsel itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Pemprov Sulsel dengan sejumlah institusi diantaranya Badan Nasional Penanggungan Terorisme (BNPT), Asosiasi Pengusaha Rumput Laut Indonesia dan lembaga funding luar negeri.

Puncak peringatan hari jadi Sulsel akan digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) untuk resepsi dan malam ramah tamah.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024