Makassar (ANTARA Sulsel) - Puluhan mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Administrasi Negara Universitas Gorontalo menggelar kunjungan dan studi tur ke Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Ketua Prodi Administrasi Negara Universitas Gorontalo, Nuristian Harun di Makassar, mengatakan studi banding ini memang perlu dilakukan untuk memberikan tambahan ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa.

"Studi banding ini sebagai rangkaian pelaksanaan mata kuliah magang di kampus kami. Selai itu untuk memberikan pemahaman lebih bagi mahasiswa tentang bagaimana perkuliahan di kampus luar," katanya.

Dalam kegiatan studi tur ini, para mahasiswa disambut pihak dari Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bosowa.

Selain 32 mahasiswa perwakilan Universitas Gorontalo, juga turut serta hadir tiga orang civitas akademika yang dengan antusias memberikan pemaparan terkait tujuan diadakannya studi banding ini.

Studi banding dengan tema "Penguatan Kapasitas Dasar Mahasiswa dalam Analisis Studi Pemerintahan Lokal" ini diterima langsung oleh Dekan Fakultas Isipol Unibos Arief Wicaksono yang juga memberikan arahan terkait pelaksanaan studi banding tersebut.

Dalam kesempatan itu, Arief Wicaksono mengakui jika studi banding ini juga berguna untuk memperluas jaringan dan kerjasama antar kampus.

Dampak positif inilah yang diharapkan bisa terwujud sehingga baik dari mahasiswa Unibos ataupun Universitas Gorontalo bisa memanfaatkan momentum ini dengan semaksimal mungkin.

"Ini dapat memberi dampak baik dari masing-masing aktivitas perguruan tinggi. Mengenai topik yang diangkat juga bisa membantu mahasiswa memahami bagaimana analisis politik dalam pemerintahan kita ini,"sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024