Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara secara serentak menyalakan listrik kepada 71 calon pelanggan subsidi dengan daya 450 VA yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Kegiatan ini bagian dari Corporate Social Responsibility atau CSR Mandiri," kata General Manager Wilayah Sulselrabar Wasito Adi dalam siaran persnya diterima di Makassar, Sulsel, Kamis.

Selain itu kegiatan tersebut adalah bagian dari kepedulian PLN di Hari Listrik nasional dengan memberikan perhatian kepada masyrakat yang dianggap kurang mampu utamanya tinggal di daerah instalasi dan pembangkit listrik.

"Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang berada di sekitar instalansi PLN, seperti PLTD, Gardu Induk ataupun yang berada di bawah Jaringan Transmisi," ujarnya.

Menurut dia kegiatan tersebut merupakan adalah memperingati Hari Listrik Nasional yang ke 71 tahun yang jatuh pada 27 Oktober 2016. Penyalaan listrik secara serentak di beberapa daerah dihadiri langsung manajer area dan Pemerintah Daerah setempat.

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) juga dilaksanakan penyalaan listrik serentak di empat area, yakni area Makassar Utara sebanyak lima calon pelanggan, area Watampone Kabupaten Bone tiga calon pelanggan, area Mamuju, Sulawesi Barat lima calon pelanggan dan area Kendari, Sulawesi Tenggara dua calon pelanggan.

Sedangkan untuk wilayah regional Sulawesi dan Nusa Tenggara ke 71 pelanggan subsidi ini tersebar di beberapa lokasi seperti di Wilayah Nusa Tenggara Timur sebanyak 26 calon pelanggan, wilayah Nusa Tenggara Barat sebanyak 15 calon pelanggan.

Kemudian wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat sebanyak 15 calon pelanggan serta wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo sebanyak 15 calon pelanggan.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024