Makassar (ANTARA Sulsel) - Kota Makassar kembali meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pariwisata karena terpilih menjadi kota terbaik di Indonesia dengan peringkat tertinggi pada bidang infrastruktur pendukung pariwisata.
"Ini adalah bukti jika semua kerja keras kita bersama dalam menyukseskan program pemerintah pusat dan daerah berjalan sesuai yang diharapkan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Madjid yang dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, penghargaan yang diterima Kota Makassar dalam aspek Infrastruktur Pendukung Pariwisata di Indonesia itu diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan IV.
Rusmayani Madjid yang mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima penghargaan menyatakan, jika Pemerintah Kota Makassar telah sangat siap menyongsong target tertinggi dalam bidang kepariwisataan karena semua sarana dan prasarana pendukung sudah dipenuhi.
"Di mana pada penilaian ini Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan pusat pengembangan dan penelitian pada tahun 2016 telah melakukan pengukuran indeks pariwisata di 505 Kabupaten Kota dengan menggabungkan empat dimensi," katanya.
Indeks yang dimaksud yaitu, dimensi lingkungan pendukung bisnis, tata kelola pariwisata, infrastruktur pendukung pariwisata serta dimensi potensi wisata alam dan wisata buatan.
Hasil pengukuhan masing-masing dimensi telah diakumulasi dan menetapkan 10 peringkat tertinggi dengan Indeks Pariwisata Indonesia.
"Dengan adanya penghargaan ini bukanlah tujuan akhir tetapi ini adalah penanda bahwa apa yang dikerjakan pemerintah kota Makassar selama ini sudah on the track," pungkas Rusmayani.
Sementara itu, dalam sambutan Menpar Arief Yahya yang ditirukan oleh Rusmayani menegaskan, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder); kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media sebagai kekuatan pentahelix.
"Kerjasama semua unsur pariwisata ini sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan target 2017 hingga 2019 mendatang," katanya.
Menpar Arief Yahya menegaskan kembali amanat Presiden Joko Widodo agar pertumbuhan sektor pariwisata dipercepat dan diakselerasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini adalah bukti jika semua kerja keras kita bersama dalam menyukseskan program pemerintah pusat dan daerah berjalan sesuai yang diharapkan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Madjid yang dikonfirmasi dari Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, penghargaan yang diterima Kota Makassar dalam aspek Infrastruktur Pendukung Pariwisata di Indonesia itu diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan IV.
Rusmayani Madjid yang mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima penghargaan menyatakan, jika Pemerintah Kota Makassar telah sangat siap menyongsong target tertinggi dalam bidang kepariwisataan karena semua sarana dan prasarana pendukung sudah dipenuhi.
"Di mana pada penilaian ini Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan pusat pengembangan dan penelitian pada tahun 2016 telah melakukan pengukuran indeks pariwisata di 505 Kabupaten Kota dengan menggabungkan empat dimensi," katanya.
Indeks yang dimaksud yaitu, dimensi lingkungan pendukung bisnis, tata kelola pariwisata, infrastruktur pendukung pariwisata serta dimensi potensi wisata alam dan wisata buatan.
Hasil pengukuhan masing-masing dimensi telah diakumulasi dan menetapkan 10 peringkat tertinggi dengan Indeks Pariwisata Indonesia.
"Dengan adanya penghargaan ini bukanlah tujuan akhir tetapi ini adalah penanda bahwa apa yang dikerjakan pemerintah kota Makassar selama ini sudah on the track," pungkas Rusmayani.
Sementara itu, dalam sambutan Menpar Arief Yahya yang ditirukan oleh Rusmayani menegaskan, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder); kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media sebagai kekuatan pentahelix.
"Kerjasama semua unsur pariwisata ini sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan target 2017 hingga 2019 mendatang," katanya.
Menpar Arief Yahya menegaskan kembali amanat Presiden Joko Widodo agar pertumbuhan sektor pariwisata dipercepat dan diakselerasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.