Mamuju Tengah, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polsek Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, berjanji segera melakukan razia kos-kosan yang disinyalir banyak dimanfaatkan untuk berbuat mesum.

Hal ini disampaikan Kapolsek Topoyo Ipda Priyanto usai menerima tuntunan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Topoyo di Mateng, Kamis.

Saat aksi berlangsung, puluhan mahasiswa yang melakukan orasi di depan Kantor DPRD Mamuju Tengah menyampaikan bahwa kerap oknum pejabat sering membawa perempuan ke kos-kosan.

Kapolsek menyampaikan, apa yang menjadi tuntutan oleh mahasiswa akan ditindaklanjuti dengan melakukan razia ke kos-kosan.

Namun dalam pelaksanaan operasi kos-kosan, pihaknya harus berkoordinasi dengan Sat Pol PP karena kepolisian tidak bisa jalan sendiri, harus sejalan dengan Sat Pol PP dan mendapat dukungan dari anggota DPRD serta mahasiswa.

"Kami sangat setuju melakukan razia ini. Kita tidak bisa pungkiri dengan kondisi daerah yang sedang berkembang. Tapi bagaimana caranya kita bisa melakukan pencegahan atau pelangaran pelanggaran asusila yang terjadi khususnya di wilayah Topoyo. Intinya kami sepakat dan kami medukung penuh untuk melakukan operasi di kos-kosan," terang Priyanto.

"Sekali lagi anggota polsek siap 24 jam di Mako Polsek, kalau ada informasi yang di sampaikan oleh adik-adik mahasiswa, bahwa ada perselingkuhan di kos ini, silahkan lapor ke kantor. Nanti kita sama-sama turun kelapangan, bila perlu anggota Dewan juga bisa ikut turun sama-sama," tegasnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024