Makassar (Antara Sulsel) - Perdagangan ekspor Sulawesi Selatan pada Desember 2016 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dari 102,29 juta dolar menjadi 127,49 juta dolar AS atau naik sekitar 24,63 persen.

"Neraca perdagangan kita pada bulan Desember itu didapatkan dari meratanya komoditas yang menjadi unggulan Sulsel dalam melakukan aktivitas ekspor," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan nilai perdagangan ekspor itu masih didominasi komoditas andalan Sulsel seperti nikel, dengan nilai sekitar 69,12 juta dolar AS atau sekitar 54,21 persen dari total nilai ekspor daerah itu.

Kemudian disusul komoditas kakao bernilai 16,72 juta dolar AS, ikan dan udang 11,28 juta dolar AS, biji-bijian berminyak dan tanaman obat 7,86 juta dolar AS, serta buah-buahan 6,06 juta dolar AS.

"Nilai transaksinya masih tetap nikel yang menjadi komoditas penyumbang terbesar, mengingat setengah dari total nilai ekspor itu adalah dari kelompok nikel," katanya lagi.

Sedangkan negara berdasarkan tujuan ekspor sebanyak enam negara teratas yakni Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Tiongkok, Vietnam dan Korea Selatan.

Adapun negara tujuan ekspor Sulsel di Jepang dengan nilai sebesar 73,96 juta dolar atau 58,01 persen dari total nilai ekspor, disusul Malaysia 16,05 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 12,72 juta dolar AS.

Kemudian Tiongkok dengan nilai 8,81 juta dolar AS, Vietnam 4,48 juta dolar AS, Belanda 1,43 juta dolar AS, Korea Selatan 1,78 juta dolar AS, Singapura 1,25 juta dolar AS dan beberapa negara lainnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024