Makassar (Antara Sulsel) - Bupati Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rusdi Masse menyatakan kesiapannya mengontrak hingga empat pemain baru untuk disumbangkan memperkuat PSM Makassar menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Rusdi Masse di Makassar, Jumat menyatakan apa yang dilakukan sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi PSM Makassar di kompetisi bergengsi di tanah air tersebut.
"Kami tertarik untuk memberikan kontibusi terhadap PSM, dengan mengontrak dua hingga empat pemain untuk memperkuat PSM Makassar kedepan," kata Rusdi yang juga Ketua Dewan Pembina Nasdem Sulsel.
Mengenai siapa saja pemain yang siap dikontrak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut, dirinya mengaku jia hal itu masih akan dibahas secara mendalam bersama jajaran manajemen PSM Makassar.
Bupati Sidrap itu juga mengaku jika tim Juku Eja memang merupakan kebanggaan bersama. Untuk itu tidaklah salah jika pada akhirnya pihaknya memberikan support untuk mengangkat prestasi tim PSM kedepan.
"Soal masalah teknisnya bagaimana, kami tentunya akan lebih dulu membicarakan dengan manajemen. Kebetulan pengurus elit PSM Makassar memang rata-rata teman sehingga kita harapkan rencana ini dapat dilakukan,"ujarnya.
Keputusan partai politik membantu klub profesional seperti PSM memang sepertinya masih cukup baru. Status kerjasamanya juga belum terlalu familiar termasuk apakah akan disetujui induk organisasi PSSI ataupun PT Liga Indonesia.
"Kami semata-mata hanya ingin membantu dan memberikan kontribusi bagi tim PSM. Soal teknisnya memang baru akan kita bicarakan, rencananya besok," sebutnya.
Sementara itu, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim JUku Eja menyatakan Hamka Hamzah bukan menjadi kejutan terakhir karena masih menunggu pemain yang juga dinilai mampu mengangkat prestasi tim di Indonesia Super League (ISL) 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina menyatakan pihaknya memang masih menunggu beberapa pemain lagi untuk diperkenalkan dihadapan para suporter fanatik Makassar yang selalu rutin menyaksikan latihan PSM.
"Pelatih masih membutuhkan pemain dibeberapa posisi diantaranya bek kiri ataupun striker. Jadi pastinya akan ada lagi rekrutan lainnya yang layak kita tunggu bersama," jelas wanita yang baru saja menggantikan posisi Ramli Manong di MO PSM tersebut.
Ia menjelaskan, khusus untuk posisi penyerang tentunya akan difokuskan pada sosok pemain asing Asia. Sebab PSM Makassar sejauh ini hanya memiliki satu kuota pemain asing setelah kedatangan Wiljan Pluim (Belanda/gelandang) dan Steven Paulle asal Perancis yang kini menjalani seleksi di Makassar.
Sementara untuk pemain lainnya, tentu saja hanya untuk pemain lokal.Namun soal siapa pemain yang masih akan didatangkan oleh tim, dirinya mengaku belum bisa menjelaskan ke publik.
"Namun yang pasti masih kita rencanakan untuk menambah pemain demi mengisi beberapa posisi yang masih kurang. Kita tentu berharap komunikasi dengan pemain berjalan lancar sehingga bisa segera didatangkan," katanya.
Rusdi Masse di Makassar, Jumat menyatakan apa yang dilakukan sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi PSM Makassar di kompetisi bergengsi di tanah air tersebut.
"Kami tertarik untuk memberikan kontibusi terhadap PSM, dengan mengontrak dua hingga empat pemain untuk memperkuat PSM Makassar kedepan," kata Rusdi yang juga Ketua Dewan Pembina Nasdem Sulsel.
Mengenai siapa saja pemain yang siap dikontrak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut, dirinya mengaku jia hal itu masih akan dibahas secara mendalam bersama jajaran manajemen PSM Makassar.
Bupati Sidrap itu juga mengaku jika tim Juku Eja memang merupakan kebanggaan bersama. Untuk itu tidaklah salah jika pada akhirnya pihaknya memberikan support untuk mengangkat prestasi tim PSM kedepan.
"Soal masalah teknisnya bagaimana, kami tentunya akan lebih dulu membicarakan dengan manajemen. Kebetulan pengurus elit PSM Makassar memang rata-rata teman sehingga kita harapkan rencana ini dapat dilakukan,"ujarnya.
Keputusan partai politik membantu klub profesional seperti PSM memang sepertinya masih cukup baru. Status kerjasamanya juga belum terlalu familiar termasuk apakah akan disetujui induk organisasi PSSI ataupun PT Liga Indonesia.
"Kami semata-mata hanya ingin membantu dan memberikan kontribusi bagi tim PSM. Soal teknisnya memang baru akan kita bicarakan, rencananya besok," sebutnya.
Sementara itu, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim JUku Eja menyatakan Hamka Hamzah bukan menjadi kejutan terakhir karena masih menunggu pemain yang juga dinilai mampu mengangkat prestasi tim di Indonesia Super League (ISL) 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina menyatakan pihaknya memang masih menunggu beberapa pemain lagi untuk diperkenalkan dihadapan para suporter fanatik Makassar yang selalu rutin menyaksikan latihan PSM.
"Pelatih masih membutuhkan pemain dibeberapa posisi diantaranya bek kiri ataupun striker. Jadi pastinya akan ada lagi rekrutan lainnya yang layak kita tunggu bersama," jelas wanita yang baru saja menggantikan posisi Ramli Manong di MO PSM tersebut.
Ia menjelaskan, khusus untuk posisi penyerang tentunya akan difokuskan pada sosok pemain asing Asia. Sebab PSM Makassar sejauh ini hanya memiliki satu kuota pemain asing setelah kedatangan Wiljan Pluim (Belanda/gelandang) dan Steven Paulle asal Perancis yang kini menjalani seleksi di Makassar.
Sementara untuk pemain lainnya, tentu saja hanya untuk pemain lokal.Namun soal siapa pemain yang masih akan didatangkan oleh tim, dirinya mengaku belum bisa menjelaskan ke publik.
"Namun yang pasti masih kita rencanakan untuk menambah pemain demi mengisi beberapa posisi yang masih kurang. Kita tentu berharap komunikasi dengan pemain berjalan lancar sehingga bisa segera didatangkan," katanya.