Makassar (Antara Sulsel) - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup bersama Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal memberikan pemahaman kepada peserta didik agar tetap menanamkan nilai-nilai kebaharian.
"Indonesia ini negara kepulauan, apalagi nenek moyang kita terkenal karena mengarungi samudera," ujar Laksma TNI Yusup di Makassar saat menghadiri HUT ke-32 Yayasan Hang Tuah di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, sejarah anak bangsa Indonesia yang terkenal hingga ke belahan dunia karena kepiawaiannya dalam mengarungi lautan dan samudera menjadi alasan untuk terus menanamkan nilai-nilai kebaharian tersebut.
Apalagi, lanjut Yusup, pemerintah dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla juga fokus dalam membangun poros maritim Indonesia sesuai dengan karakteristik negara ini.
"Sekarang ini pemerintah fokus membangun poros maritim Indonesia dengan memaksimalkan semua potensi yang ada. Indonesia adalah negara yang punya potensi sumber daya alam yang perlu dikelola dengan baik untuk anak cucu kita di masa depan," katanya.
Di acara syukuran HUT Yayasan Hang Tuah ini Danlantamal VI memotong tumpeng didampingi pengawas Yayasan Hangtuah Cabang Makassar Endang Yusup dan dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian Kantin "Sehat" SD Hang Tuah Makassar
Pada syukuran ini, Yayasan Hang Tuah mengangkat tema "Melalui pendidikan yang mandiri, berkualitas dan berkarakter bahari, kita wujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia".
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai kemandirian dan berkarakter kebaharian pada seluruh siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar," terangnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dalam kesempatan itu juga memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Yayasan Hang Tuah agar terus menjaga dan meningkatkan kualitasnya dalam hal pendidikan.
"Selamat milad ke-32 tahun. Saya berharap di hari jadi yayasan Hang Tuah bisa jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga dapat berkontribusi besar terhadap kemajuan kota Makassar dalam konteks pendidikan dan prestasi," ucapnya.
"Indonesia ini negara kepulauan, apalagi nenek moyang kita terkenal karena mengarungi samudera," ujar Laksma TNI Yusup di Makassar saat menghadiri HUT ke-32 Yayasan Hang Tuah di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, sejarah anak bangsa Indonesia yang terkenal hingga ke belahan dunia karena kepiawaiannya dalam mengarungi lautan dan samudera menjadi alasan untuk terus menanamkan nilai-nilai kebaharian tersebut.
Apalagi, lanjut Yusup, pemerintah dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla juga fokus dalam membangun poros maritim Indonesia sesuai dengan karakteristik negara ini.
"Sekarang ini pemerintah fokus membangun poros maritim Indonesia dengan memaksimalkan semua potensi yang ada. Indonesia adalah negara yang punya potensi sumber daya alam yang perlu dikelola dengan baik untuk anak cucu kita di masa depan," katanya.
Di acara syukuran HUT Yayasan Hang Tuah ini Danlantamal VI memotong tumpeng didampingi pengawas Yayasan Hangtuah Cabang Makassar Endang Yusup dan dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian Kantin "Sehat" SD Hang Tuah Makassar
Pada syukuran ini, Yayasan Hang Tuah mengangkat tema "Melalui pendidikan yang mandiri, berkualitas dan berkarakter bahari, kita wujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia".
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai kemandirian dan berkarakter kebaharian pada seluruh siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Yayasan Hang Tuah Cabang Makassar," terangnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dalam kesempatan itu juga memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Yayasan Hang Tuah agar terus menjaga dan meningkatkan kualitasnya dalam hal pendidikan.
"Selamat milad ke-32 tahun. Saya berharap di hari jadi yayasan Hang Tuah bisa jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga dapat berkontribusi besar terhadap kemajuan kota Makassar dalam konteks pendidikan dan prestasi," ucapnya.