Makassar (Antara Sulsel) - Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid akhirnya menunjuk Idrus Marham sebagai Ketua Tim Pemenangan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2018.
"Sudah diputuskan dalam Rapat Koordinasi di Kabupaten Wajo, pak Idrus akan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nurdin Halid di Pilgub nanti," kata Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Sulsel, Risman Pasigai melalui siaran persnya, Senin.
Dalam Rakorda tersbut, Idrus Marham menjabat Sekertaris Jenderal Partai Golkar itu, kata dia, dianggap tokoh berpengaruh. Selain itu bentuk keseriusan Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Gubernur mendatang.
Keputusan tersebut, akan diteruskan ke pengurus tingkat bawah dan akan menjadi aspirasi kader partai di semua tingkatan baik di DPD I, DPD II hingga ditingkat kecamatan dan ranting.
"Hasil keputusan ini merupakan aspirasi dari kader golkar, seluruh pengurus DPD II dan ditingkatan bawah memandatkan Idrus Marham sebagai ketua tim pemenangan," paparnya.
Mengenai dengan kerja-kerja ketua tim, lanjut dia, nantinya membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik guna menyatukan konsep visi dan misi dalam mengusung Nurdin sebagai kandidat gubernur.
Selain itu, Idrus merupakan orang Sulsel dan memiliki kedekatan dengan sejumlah partai politik dianggap mampu membangun komunikasi politik kepada sejumlah pimpinan Parpol untuk mengajak berkoalisi bersama partai golkar di Pilkada Gubernur 2018.
Terpisah Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta, menyatakan hasil rekomendasi Rakorda tersebut merupakan aspirasi kader dengan itu dia berharap apa yang menjadi keinginan kader dapat diamini ditingkatan DPP Golkar Pusat.
"Ini merupakan usulan Rakorda, kita berharap putusan ini segera di respon DPP, apa lagi pak Idrus memiliki talenta dan kekuatan politik dalam membangun koalisi pada pilgub 2018 nanti," tambah ketua DPRD Kota Makassar itu.
Sementara itu Idrus Marham mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan keputusan itu dan akan disampaikan kepada Ketua Umum guna meminta pendapat terkait usulan hasil Rakorda. Dirinya sendiri siap melaksanakan hasil rekomendasi itu bila sudah menjadi amanah partai.
Mengenai dengan siapa pasangan Nurdin Halid yang digadang-gadang akan berpasangan dengan HM Roem kini menjabat Ketua DPRD Sulsel, kata Idrus, untuk menetapkan siapa pasangannya, tentu semua diberikan kepada bersangkutan karena itu hak prioregatifnya.
"Itu hak pak Nurdin, jadi nanti dia mengusulkan tiga nama ke DPP dan nantinya kita akan bicarakan serius di DPP," papar Idrus disela Rakorda Golkar Sulsel di Kabupaten Wajo.
Kendati ada HM Roem juga kader tulen partai beringin rindang itu, lanjut Idrus, memang selama ini Golkar selalu mengutamakan kader, hanya saja semua dikembalikan kepada Nurdin untuk memilih pasangannya.
"Tentu kita ingin menang, dan Golkar memang mengutamakan kader, tapi semua itu dikembalikan kepada pak Nurdin yang memilih tiga nama yang diusulkan ke DPP sebagai pasangannya," beber mantan anggota DPR ini.
"Sudah diputuskan dalam Rapat Koordinasi di Kabupaten Wajo, pak Idrus akan menjadi Ketua Tim Pemenangan Nurdin Halid di Pilgub nanti," kata Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Sulsel, Risman Pasigai melalui siaran persnya, Senin.
Dalam Rakorda tersbut, Idrus Marham menjabat Sekertaris Jenderal Partai Golkar itu, kata dia, dianggap tokoh berpengaruh. Selain itu bentuk keseriusan Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Gubernur mendatang.
Keputusan tersebut, akan diteruskan ke pengurus tingkat bawah dan akan menjadi aspirasi kader partai di semua tingkatan baik di DPD I, DPD II hingga ditingkat kecamatan dan ranting.
"Hasil keputusan ini merupakan aspirasi dari kader golkar, seluruh pengurus DPD II dan ditingkatan bawah memandatkan Idrus Marham sebagai ketua tim pemenangan," paparnya.
Mengenai dengan kerja-kerja ketua tim, lanjut dia, nantinya membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik guna menyatukan konsep visi dan misi dalam mengusung Nurdin sebagai kandidat gubernur.
Selain itu, Idrus merupakan orang Sulsel dan memiliki kedekatan dengan sejumlah partai politik dianggap mampu membangun komunikasi politik kepada sejumlah pimpinan Parpol untuk mengajak berkoalisi bersama partai golkar di Pilkada Gubernur 2018.
Terpisah Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta, menyatakan hasil rekomendasi Rakorda tersebut merupakan aspirasi kader dengan itu dia berharap apa yang menjadi keinginan kader dapat diamini ditingkatan DPP Golkar Pusat.
"Ini merupakan usulan Rakorda, kita berharap putusan ini segera di respon DPP, apa lagi pak Idrus memiliki talenta dan kekuatan politik dalam membangun koalisi pada pilgub 2018 nanti," tambah ketua DPRD Kota Makassar itu.
Sementara itu Idrus Marham mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan keputusan itu dan akan disampaikan kepada Ketua Umum guna meminta pendapat terkait usulan hasil Rakorda. Dirinya sendiri siap melaksanakan hasil rekomendasi itu bila sudah menjadi amanah partai.
Mengenai dengan siapa pasangan Nurdin Halid yang digadang-gadang akan berpasangan dengan HM Roem kini menjabat Ketua DPRD Sulsel, kata Idrus, untuk menetapkan siapa pasangannya, tentu semua diberikan kepada bersangkutan karena itu hak prioregatifnya.
"Itu hak pak Nurdin, jadi nanti dia mengusulkan tiga nama ke DPP dan nantinya kita akan bicarakan serius di DPP," papar Idrus disela Rakorda Golkar Sulsel di Kabupaten Wajo.
Kendati ada HM Roem juga kader tulen partai beringin rindang itu, lanjut Idrus, memang selama ini Golkar selalu mengutamakan kader, hanya saja semua dikembalikan kepada Nurdin untuk memilih pasangannya.
"Tentu kita ingin menang, dan Golkar memang mengutamakan kader, tapi semua itu dikembalikan kepada pak Nurdin yang memilih tiga nama yang diusulkan ke DPP sebagai pasangannya," beber mantan anggota DPR ini.