Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Hadi Basalamah mengatakan, provinsi ini menjadi percontohan percepatan peningkatan ekspor secara nasional.

"Menteri Perdagangan telah menandatangani MoU dengan Gubernur Sulsel tentang Peningkatan Ekspor dan Promosi Produk Sulsel di Pasar Luar Negeri, di mana Kementerian Perdagangan akan fokus mendorong ekspor di Sulawesi Selatan," kata Hadi yang ditemui di Makassar, Kamis.

Penandatanganan MoU tersebut, kata dia, dilakukan dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan pada Senin (20/2) di Hotel Borobudur, Jakarta.

"Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh pengusaha-pengusaha besar dan atase perdagangan dari berbagai negara. Intinya Sulsel menjadi percontohan untuk percepatan peningkatan ekspor," jelasnya.

Dalam forum tersebut, lanjutnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga meraih predikat tokoh Perdagangan Indonesia atas kontribusinya dalam mendorong akselerasi ekspor tercepat di Indonesia.

Untuk menindaklanjuti MoU tersebut, Hadi mengatakan, Pemprov Sulsel telah mengundang para atase perdagangan dari 34 negara untuk melakukan pertemuan pada Jumat besok (24/2).

Pertemuan bertajuk "Forum Implementasi Pengembangan Pasar Ekspor/Komoditi Unggulan Sulsel di Pasar Dunia tersebut, menurut dia,

akan membahas mengenai komitmen Sulsel bersama beberapa negara yang selama ini menjadi tujuan ekspor.

"Kita coba tingkatkan dengan memperbaharui kerjasama perdagangan yang sudah ada selama ini," ucapnya.

Di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang diprediksi belum membaik tahun ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari Dinas Perdagangan, diantaranya adalah harga komoditi yang tidak stabil.

"Fokus kami tahun ini adalah masalah promosi dalam dan luar negeri, karena itu kita undang beberapa atase perdagangan ini. Pertemuan ini murni bisnis ke bisnis, bukan lagi penjajakan," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024