Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Amin Yakob mengatakan ruas jalan Malino-Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel akan diperlebar tahun ini.
"Tendernya dibuka besok (9/3), pengerjaannya kita lakukan secepatnya," kata Amin Yakob yang ditemui usai mengikuti rapat terkait pelaksanaan proyek pelebaran jalan tersebut di Makassar, Rabu.
Untuk tahap pertama, kata dia, pelebaran jalan akan dilakukan untuk ruas jalan sepanjang 5 km, dari arah Malino menuju Sungguminasa.
"Anggaran untuk tahap pertama Rp40 miliar," ujarnya.
Proyek ini, kata dia, akan meningkatkan lebar jalan dari yang semula hanya 4 meter menjadi 14 meter, dengan menggunakan material beton.
"Jadi yang awalnya hanya dua jalur, akan menjadi empat jalur," imbuhnya.
Pihaknya menargetkan pelebaran jalan tahap pertama ini dapat dirampungkan pada Desember 2017 mendatang. Adapun luas lahan yang akan dibutuhkan mencapai 3 hektar.
"Kami optimistis ini dapat diselesaikan tepat waktu, karena tidak membutuhkan pembebasan lahan, lahan yang akan kita gunakan adalah lahan hutan, tinggal menunggu izin dari instansi terkait," jelasnya.
"Tendernya dibuka besok (9/3), pengerjaannya kita lakukan secepatnya," kata Amin Yakob yang ditemui usai mengikuti rapat terkait pelaksanaan proyek pelebaran jalan tersebut di Makassar, Rabu.
Untuk tahap pertama, kata dia, pelebaran jalan akan dilakukan untuk ruas jalan sepanjang 5 km, dari arah Malino menuju Sungguminasa.
"Anggaran untuk tahap pertama Rp40 miliar," ujarnya.
Proyek ini, kata dia, akan meningkatkan lebar jalan dari yang semula hanya 4 meter menjadi 14 meter, dengan menggunakan material beton.
"Jadi yang awalnya hanya dua jalur, akan menjadi empat jalur," imbuhnya.
Pihaknya menargetkan pelebaran jalan tahap pertama ini dapat dirampungkan pada Desember 2017 mendatang. Adapun luas lahan yang akan dibutuhkan mencapai 3 hektar.
"Kami optimistis ini dapat diselesaikan tepat waktu, karena tidak membutuhkan pembebasan lahan, lahan yang akan kita gunakan adalah lahan hutan, tinggal menunggu izin dari instansi terkait," jelasnya.