Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membina petani di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk mengelola pupuk organik dengan memanfaatkan bahan lokal.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Syamsul Ma’rif di Mamuju, Sabtu, mengatakan pembinaan petani dalam pembuatan pupuk organik tanpa bahan kimia tersebut, sebagai langkah dan strategi untuk mendukung pemberdayaan pertanian.
"Program tersebut diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang selama ini kurang aktif, menjadi lebih produktif kedepannya sehingga mampu meningkatkan produktiftas tanaman pangan," katanya.
Menurut dia, program pertanian organik tersebut sesuai slogan pemerintah untuk "Hidup Sehat" yang juga telah dilaksanakan masyarakat internasional
"Pemprov Sulbar ingin melahirkan produk komoditi pertanian yang memiliki jaminan mutu dan aman untuk di konsumsi serta kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan, karena dilahirkan secara alami," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dari pembinaan kelompok tani tersebut, ditemukan beberapa kendala yang dihadapi petani dalam mengelola pertaniannya.
"Ketersediaan pengairan yang masih terbatas, akibat lahan pertanian petani termasuk sawah tadah hujan, mengakibatkan petani gagal panen, sedang dilanda perubahan cuaca akibat El Nino," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya mengatasi kendala yang dihadapi petani tersebut melalui program nyata di bidang pertanian.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib