Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 100 orang pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota Makassar yang akan memasuki masa pensiun diberikan pembekalan serta pelatihan.

"Pembekalan diberikan kepada para pegawai yang akan memasuki masa pensiun karena dikhawatirkan mereka akan mengalami post power syndrome," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Basri di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, para pegawai selama mengabdi di pemerintah kota selama puluhan tahun itu sudah terbiasa dengan aktivitas yang tinggi.

Namun dengan berakhirnya masa tugasnya itu, mereka juga diharapkan dapat produktif di bidang lain selain dari pengabdiannya pada pemerintah kota.

"Kita mau bagaimana pensiunan PNS Pemkot Makassar tetap produktif disaat ia tidak lagi berpakaian sipil negara," katanya.

Menurut dia, pembekalan ini akan membantu para PNS yang akan pensiun dalam melakukan aktivitas yang dapat menguntungkan diri sendiri, dan lingkungan sekitarnya.

Salah satu materi yang dipaparkan adalah program kebersihan pemerintah kota yakni program Bank Sampah yang sekarang ini telah mampu menghasilkan nilai ekonomis.

Program Bank Sampah disebutnya sebagai salah satu program yang membuka lapangan kerja bagi semua unsur di mana semua orang punya peluang yang sama.

Karena program bank sampah tukar beras mudah dilakukan, hanya dengan mengumpulkan sampah yang bisa diolah ulang dan disetorkan kepada unit-unit bank sampah.

"Seperti koran atau kaleng, itu bisa ditukarkan ke bank sampah di sejumlah unit yang telah disediakan pemerintah. Jika aktivitas ini dilakukan, tentunya tidak hanya menguntungkan para pensiunan tapi mereka juga membantu pemerintah dalam menyukseskan program kebersihan lewat bank sampah," jelasnya.

Tidak hanya itu, selain dibekali ilmu mengelola sampah, para PNS Makassar yang akan pensiun ini diajar dalam mengelola uang kredit.

Pemateri yang dihadirkan pun berasal dari kalangan perbankan. BKD dalam pembekalan ini menghadirkan pihak Tabungan Simpanan Pensiun (Taspen) dan Bank Mandiri Taspen Pos.

"Intinya kami mau agar PNS Makassar tidak stres saat menghadapi pensiun," terang Basri.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024