Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel)
Agus Arifin Nu`mang mengatakan provinsi ini membutuhkan sekitar 20 ribu
rumah per tahun.
"Sulawesi Selatan setiap tahunnya masih butuh 20.000 unit rumah, sementara pihak pengembang hanya mampu menyediakan 15.000 unit saja," kata Agus sebelum melepas gerak jalan santai yang diselenggarakan oleh Forum Pengembang Ajangtappareng (FPA) bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara Syariah (BTNS) di Kota Parepare, Minggu.
Tingginya kebutuhan akan hunian, kata Agus, adalah dampak dari semakin meningkatnya pendapatan masyarakat sebagai implementasi dari pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang semakin meningkat.
"Kebutuhan akan rumah bagi masyarakat akan turut meningkat, ini berarti Sulsel masih membutuhkan pengembang-pengembang baru untuk mencukupi kebutuhan tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu memuji FPA yang telah mensinergikan kegiatannya dengan program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Agus juga mengapresiasi pihak Bank Tabungan Negara Syariah yang telah menempatkan Kantornya di Kota Parepare, karena menurutnya masyarakat Kota Parepare banyak yang membutuhkan rumah.
Sementara, Ketua FPA Yasser mengatakan bahwa dengan berdirinya Bank BTN Syariah di Kota Parepare sangat membantu para pengembang Ajangtappareng dalam mendukung finansial untuk menyediakan unit rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Ajangtappareng.
Yasser menegaskan bahwa pihaknya telah bertekad mewujudkan program sejuta rumah. Dia juga mengatakan bahwa melalui program tersebut pihaknya akan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Kota Parepare dengan cara menyiapkan rumah yang layak huni.
Usai melepas gerak jalan santai, Wagub Agus bersama Ketua FPA Yasser dan lainnya membaur dengan peserta gerak jalan santai menelusuri jalan kota Parepare dan finis di Jalan Pinggir Pantai. Kemudian dilanjutkan acara sambutan dan pengundian doorprice dengan hadiah utama satu unit rumah yang diserahkan langsung oleh Agus.
"Sulawesi Selatan setiap tahunnya masih butuh 20.000 unit rumah, sementara pihak pengembang hanya mampu menyediakan 15.000 unit saja," kata Agus sebelum melepas gerak jalan santai yang diselenggarakan oleh Forum Pengembang Ajangtappareng (FPA) bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara Syariah (BTNS) di Kota Parepare, Minggu.
Tingginya kebutuhan akan hunian, kata Agus, adalah dampak dari semakin meningkatnya pendapatan masyarakat sebagai implementasi dari pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang semakin meningkat.
"Kebutuhan akan rumah bagi masyarakat akan turut meningkat, ini berarti Sulsel masih membutuhkan pengembang-pengembang baru untuk mencukupi kebutuhan tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam sambutannya, mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu memuji FPA yang telah mensinergikan kegiatannya dengan program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Agus juga mengapresiasi pihak Bank Tabungan Negara Syariah yang telah menempatkan Kantornya di Kota Parepare, karena menurutnya masyarakat Kota Parepare banyak yang membutuhkan rumah.
Sementara, Ketua FPA Yasser mengatakan bahwa dengan berdirinya Bank BTN Syariah di Kota Parepare sangat membantu para pengembang Ajangtappareng dalam mendukung finansial untuk menyediakan unit rumah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Ajangtappareng.
Yasser menegaskan bahwa pihaknya telah bertekad mewujudkan program sejuta rumah. Dia juga mengatakan bahwa melalui program tersebut pihaknya akan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Kota Parepare dengan cara menyiapkan rumah yang layak huni.
Usai melepas gerak jalan santai, Wagub Agus bersama Ketua FPA Yasser dan lainnya membaur dengan peserta gerak jalan santai menelusuri jalan kota Parepare dan finis di Jalan Pinggir Pantai. Kemudian dilanjutkan acara sambutan dan pengundian doorprice dengan hadiah utama satu unit rumah yang diserahkan langsung oleh Agus.