Sinjai (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), meluncurkan angkutan perintis Perum Damri rute Sinjai-Makassar, yang melewati jalur Camba Kabupaten Maros-Malino Kabupaten Gowa.

"Angkutan perintis ini merupakan moda transportasi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat," kata Bupati Sinjai H Sabirin Yahya pada peluncuran angkutan perintis Perum Damri di Terminal Tellulimpoe, Sinjai, Selasa.

Sabirin menyambut baik kehadiran empat unit mobil Damri di Sinjai dan ia berharap masyarakat mendapat layanan yang aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

Sementara itu Kepala Organisasi Angkutan Darat Sulsel Zainal Abidin mengatakan pelayanan angkutan umum Perum Damri itu mulai beroperasi hari ini (11/4).

"Semoga dengan hadirnya mobil Damri ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama perjalanan dari Sinjai menuju Makassar, begitu pula sebaliknya," ujar Zainal Abidin.

Ia menambahkan, kehadiran mobil Damri tersebut berkat upaya Pemkab Sinjai, yang ingin memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya.

Kepala Perum Damri Sulsel H Muh Ilyas mengatakan operasional kendaraan bus angkutan umum dari Sinjai-Makassar atau sebaliknya dikenakan tarif sebesar Rp50.000 per orang.

"Setiap penumpang hanya dibebankan biaya 50 persen dari harga total Rp100 ribu per orang, sisanya disubsidi oleh pemerintah pusat," katanya.

Ilyas menyampaikan Kabupaten Sinjai merupakan satu-satunya daerah di Sulsel yang mendapatkan empat unit kendaraan angkutan perintis Damri, sedangkan kabupaten lain hanya mendapatkan dua unit kendaraan itu.

Kendaraan bus Damri ini akan beroperasi setiap hari dengan jadwal pemberangkatan dua unit mobil dalam satu hari, baik dari Sinjai-Makassar atau pun dari Makassar-Sinjau pada setiap pagi hari pukul 07.00 Wita dan setiap siang hari pukul 14.00 Wita.

"Berkat kerja sama Dinas Perhubungan Sulsel dan Pemkab Sinjai, sehingga hari ini kita dapat meluncurkan angkutan perintis Damri Sinjai-Makassar (pulang pergi), dan Insya Allah sementara ini kita gratiskan selama tiga hari ini," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, H Ilyas.

Acara peluncuran operasional bus Damri itu tersebut dihadiri unsur Forkopimda, perwakilan dari Dishub Sulsel, Perum Damri, Organda Sinjai, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, para Kabag, Kasat Lantas Polres Sinjai, Danramil Sinjai Utara, serta Lurah Bongki.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024