Makassar (Antara Sulsel) - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Selatan mengatakan untuk ajang babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017 dibagi dalam lima wilayah.
"Sesuai hasil rapat bersama maka diputuskan untuk pelaksanaan pra-porda 2017 ini dibagi dalam lima wilayah," kata Sekertaris AFP Sulsel, Alam di Makassar, Minggu.
Untuk daerah yang masuk wilayah I yakni Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru. Sementara Kabupaten Gowa berada di wilayah 2 bersama Jeneponto, Takalar, Selayar dan Bantaeng.
Selanjutnya untuk Wilayah 3 terdiri atas Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng dan Wajo. Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur , Toraja dan Toraja Utara (Wilayah 4), Enrekang, Palopo, Sidrap dan Parepare yang tergabung dalam wilayah 5.
Ia menjelaskan, satu tim terbaik disetiap wilayah tersebut dipastikan lolos ke putaran final Porda 2018 di Kabupaten Pinrang. Adapun daerah yang menempati peringkat kedua atau runner-up disetiap wilayah akan mengikuti play off.
"Babak playoff akan digelar di tempat netral, dibabak ini akan dicari dua tim terbaik. Saat ini AFP Sulsel masih menyeleksi daerah yang akan menjadi tuan rumah di setiap wilayah," ujarnya.
Wakil Ketua AFP Sulsel, Ahmad Susanto mengatakan selain pra-porda, pihaknya juga melaksankan kejurda yang direncanakan pada Mei 2017.
"Untuk dua agenda masing-masing Kejurda AFP Sulsel dan Praporda, sekaligus akan kami gunakan sebagai ajang seleksi pemain untuk tim Sulsel menghadapi ajang yang lebih besar seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) Championship 2017,"ujarnya.
Untuk teknis pelaksanaan serta pembentukan tim Talent Scouting untuk dua even itu, kata Ahmad, baru dibahas dalam raker tersebut.
Namun demikian, kata dia, satu hal yang pasti bahwa AFP Sulsel pada tahun ini akan fokus dalam berbenah diri, tidak hanya di internal mereka saja tetapi juga di daerah.
Lebih jauh, pihaknya juga fokus untuk menjalankan Liga Nusantara, Ahmad berharap klub-klub Futsal di Sulsel kembali bangkit pasca menghilangnya nama Pinky Boys yang telah berganti nama jadi Permata Indah Manokwari. Prestasi tertinggi Pinky Boys adalah menjadi runner-up Liga Futsal Indonesia.
Selain Pingky, menurut dia, Sulsel sempat memiliki Makassar Bintang Utama (MBU) yang berpartisipasi di Liga Pro Futsal 2016. Hanya saja tim futsal asal Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu gagal bertahan dan terdegradasi ke Liga Nusantara.
"Sesuai hasil rapat bersama maka diputuskan untuk pelaksanaan pra-porda 2017 ini dibagi dalam lima wilayah," kata Sekertaris AFP Sulsel, Alam di Makassar, Minggu.
Untuk daerah yang masuk wilayah I yakni Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru. Sementara Kabupaten Gowa berada di wilayah 2 bersama Jeneponto, Takalar, Selayar dan Bantaeng.
Selanjutnya untuk Wilayah 3 terdiri atas Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng dan Wajo. Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur , Toraja dan Toraja Utara (Wilayah 4), Enrekang, Palopo, Sidrap dan Parepare yang tergabung dalam wilayah 5.
Ia menjelaskan, satu tim terbaik disetiap wilayah tersebut dipastikan lolos ke putaran final Porda 2018 di Kabupaten Pinrang. Adapun daerah yang menempati peringkat kedua atau runner-up disetiap wilayah akan mengikuti play off.
"Babak playoff akan digelar di tempat netral, dibabak ini akan dicari dua tim terbaik. Saat ini AFP Sulsel masih menyeleksi daerah yang akan menjadi tuan rumah di setiap wilayah," ujarnya.
Wakil Ketua AFP Sulsel, Ahmad Susanto mengatakan selain pra-porda, pihaknya juga melaksankan kejurda yang direncanakan pada Mei 2017.
"Untuk dua agenda masing-masing Kejurda AFP Sulsel dan Praporda, sekaligus akan kami gunakan sebagai ajang seleksi pemain untuk tim Sulsel menghadapi ajang yang lebih besar seperti Federasi Futsal Indonesia (FFI) Championship 2017,"ujarnya.
Untuk teknis pelaksanaan serta pembentukan tim Talent Scouting untuk dua even itu, kata Ahmad, baru dibahas dalam raker tersebut.
Namun demikian, kata dia, satu hal yang pasti bahwa AFP Sulsel pada tahun ini akan fokus dalam berbenah diri, tidak hanya di internal mereka saja tetapi juga di daerah.
Lebih jauh, pihaknya juga fokus untuk menjalankan Liga Nusantara, Ahmad berharap klub-klub Futsal di Sulsel kembali bangkit pasca menghilangnya nama Pinky Boys yang telah berganti nama jadi Permata Indah Manokwari. Prestasi tertinggi Pinky Boys adalah menjadi runner-up Liga Futsal Indonesia.
Selain Pingky, menurut dia, Sulsel sempat memiliki Makassar Bintang Utama (MBU) yang berpartisipasi di Liga Pro Futsal 2016. Hanya saja tim futsal asal Sulsel yang diharapkan meraih prestasi itu gagal bertahan dan terdegradasi ke Liga Nusantara.