Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto menjadi model pada sketsa live yang digelar panitia Galeri Dewan Kesenian Makassar (DKM) di Benteng Rotterdam, Makassar.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan ini untuk pertama kalinya digelar didunia, pameran lukisan sekaligus sketsa live yang diikuti ratusan peserta," kata Ramdhan disela-sela kehadirannya di Benteng Rotternam, Makassar, Minggu.

Menurut dia, pentingnya mengapresiasi kegiatan seperti ini sangat erat dengan keberadaan Dinas Kebudayaan, karena ada peluang untuk mendukung dan mempromosikan karya-karya perupa, termasuk memberikan ruang bagi seniman-seniman di kota berjulukan "anging mammiri" ini.

Dengan keberadaan dinas itu, lanjut dia, pihaknya sudah meminta kepada pihak Dinas Kebudayaan untuk menjalankan delapan program kebudayaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Mike Turusi yang juga adalah perupa senior DKM mengungkapkan, pemilihan wali Kota Makassar sebagai model untuk dibuatkan sketsa oleh ratusan seniman ini, karena keberadaan galeri untuk menampilkan karya perupa awalnya mendapat dukungan dan diresmikan oleh Ramdhan yang akrab dipanggil Dhany.

Dia mengatakan, sketsa live atau langsung ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Makassar, bahkan di dunia. Hal ini merupakan upaya para pencinta seni untuk tetap menggairahkan kegiatan seni di Makassar dan sekitarnya.

Pada kegiatan berlangsung sore hingga petang di halaman Benteng Rotterdam itu, turut hadir sejumlah seniman senior Sulsel diantaranya legislator DPR RI Asmin Amin dan pelukis tanah liat Zainal Beta.

Sedangkan dari hasil karya berupa sketsa yang telah dipilih oleh wali kota sebagai tiga karya terbaik, diraih oleh dua perupa dari Kota Makassar yakni Abduh dan Purba, serta seorang perupa asal Kabupaten Pangkep, Acha. dan Purba.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024