Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih kepala PSM Makassar menolak anggapan bahwa anak asuhnya mengalami masalah fisik dan menjadi titik lemah tim "Juku Eja" dalam dua laga awal di kompetisi Liga 1 musim 2017.

"Saya kira soal kelemahan fisik hanya kabar di media (tidak terjadi dilapangan). Ada dua gol yang bersarang ke gawang PSM pada dua laga awal namun salah satunya itu lahir dari titik putih saat menghadapi Mitra Kukar," katanya di Makassar, Sabtu.

Penegasan itu dikemukakan pelatih menanggapi kecolongan dua gol di menit-menit akhir yang dinilai sejumlah kalangan karena kondisi fisik yang menurun drastis.

Pada saat menghadapi Persela Lamongan di laga perdana, tim PSM yang sempat unggul 3-0 akhirnya tidak mampu mempertahankan gawangnya hingga berakhirnya pertandingan. Sebab jelang berakhirnya pertandingan, Persela Lamongan justru mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-3.

Sementara PSM juga gagal meraih poin penuh di kandang Mitra Kukar dengan lahirnya gol penyama kedudukan dari tim tuan rumah melalui penalti, juga saat pertandingan segera berakhir.

Bukan hanya saat tampil di Liga 1, pada kompetisi sebelumnya ternyata kondisi ini juga sudah terjadi dan itu pun yang membuat sejumlah kalangan melihat adanya masalah dalam fisik pemain PSM.

"Iya, kami memang kebobolan dua gol di menit akhir namun untuk laga Mitra Kukar, hal itu seharusnya tidak terjadi. Penalti itu seharusnya tidak disahkan sehingga PSM bisa meraih kemenangan," ujarnya.

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, sebelumnya justru mengakui jika timnya memang lebih unggul dari tim tuan rumah dari segi stamina.

Kondisi itu yang membuatnya optimistis mampu mencuri poin dengan memanfatkan kelemahan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.

Pihaknya juga menyiapkan para pemain terbaik untuk diturunkan sejak awal demi menjaga peluang meraih poin. Dirinya juga mengaku jika tidak ada masalah dengan kondisi pemain yang diberangkatkan ke Makassar.

"Semuanya oke. Usai melawan Barito Putera kami mencoba mengembalikan kondisi kebugaran semua pemain. Di sela-sela latihan taktik, kami memadukannya dengan latihan kebugaran," kata Teco.

Lebih lanjut, pelatih asal Brazil itu juga menegaskan, Ismed Sofyan dan kawan kawan juga sudah mendapatkan pematangan taktik khusus menghadapi tim "Juku Eja".

"Saya sudah mengamati permainan PSM Makassar. Mereka tim bagus dan bermain ofensif. Ada beberapa pemain yang harus kami waspadai. Terutama pemain asingnya," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024