Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan bawang putih akan didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel menjelang Ramadhan.

"Untuk Sulsel, setelah kita cek, intinya adalah ada barang yang harus didatangkan dari luar Sulsel, misalnya bawang putih," kata Wagub Agus usai memantau pasar tradisional dan retail di Makassar, Selasa.

Langkah tersebut, kata dia, akan diambil mengingat harga bawang putih yang terus merangkak naik.

Di pasar tradisional seperti Pasar Terong misalnya, harga bawang putih eceran paling tinggi Rp40 ribu per kg, sementara untuk grosir Rp38 ribu per kg.

Sedangkan di retail modern, harga bawang putih per kg mencapai Rp59 ribu.

"Mungkin karena ada pajak, jadi masyarakat kalau mau membeli bawang putih, pergilah di pasar tradisional," kata wagub.

Pihaknya, kata wagub, akan meminta kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan juga telah bersurat ke Kementerian Perdagangan agar importir dari Surabaya tidak memperlambat pengiriman bawang putih ke Sulsel.

"Karena itu bisa mempengaruhi (keterlambatan pengiriman), tadi kita lihat per minggu itu sampai DUA kontainer, ini bisa ditingkatkan selama Ramadhan sampai tiga kontainer," kata wagub.

Pihaknya juga meminta Wali Kota Makassar dan aparat untuk mengawasi, agar tidak ada pihak yang mempermainkan harga dan stok barang.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024