Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar mengincar kemenangan dengan menerapkan strategi yang berbeda saat menghadapi tuan rumah Semen Padang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada 8 Juni 2017.

Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Alberts di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya tidak terlalu fokus untuk bermain terbuka mengingat kualitas dan kecepatan tim tuan rumah yang begitu membahayakan.

"Jadi kita akan melakukan pendekatan yang berbeda seperti ketika menghadapi Persipura di Makassar. Kita juga siap memanfaatkan kelemahan tim tuan rumah demi merebut hasil maksimal dalam laga nanti," ujarnya.

Ia menjelaskan, memilih melayani permainan terbuka dan cepat para pemain Semen Padang dikhawatirkan justru memberikan efek yang negatif bagi tim.

Namun PSM juga mengaku akan melihat kondisi saat pertandingan. Artinya jika permainan tim lawan tidak berkembang tentu menjadi peluang untuk bermain lebih agresif.

"Semen Padang memiliki kecepatan dalam melakukan serangan khususnya saat bermain di kandang. Kita melakukan strategi dan pendekatan yang berbeda demi merealisasikan target," katanya.

Sementara itu, dirinya telah menyiapkan Ardan Aras untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Stevn Paulle akibat akumulasi kartu kuning saat menghadapi tuan rumah Semen Padang.

Menurut dia, Ardan Aras merupakan sosok pemain yang punya ketenangan dalam menjaga area dan sudha dibuktikan pada turnamen sebelumnya.

"Ardan Aras akan berduet dengan Hamka Hamzah di jantung pertahanan PSM. Untuk Steven Paulle memang tidak bisa kita turunkan karena mengalami akumulasi kartu," katanya.

Mengenai perubahan komposisi itu, dirinya mengaku tidak ada persoalan. Apalagi sebelum mendatangkan Steven Paulle dan Hamka Hamzah di Liga 1 musim 2017 ini, tim "Juku Eja" lebih dulu mempercayakan palang pintu itu ke pundak Ardan Aras.

Postur tubuh Ardan yang tinggi dan piawai membaca pergerakan lawan diharapkan bisa membuat pertahanan PSM tetap solid.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024