Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta agar pelebaran Jembatan Tello di ruas jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar dirampungkan pada November mendatang.
"Saya minta jajaran dinas-dinas lingkup Pekerjaan Umum yang ada, agar bulan November, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Sulsel Jembatan Tello ini bisa diresmikan," kata Syahrul saat meninjau perkembangan pembangunan proyek ini di Makassar, Rabu.
Ini berarti masih tersisa waktu sekitar 5 bulan untuk menyelesaikan proyek yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan Perintis Kemerdekaan.
Ia mengakui tidak mudah untuk membuat pelebaran jembatan ini karena ada berbagai hambatan, termasuk tekstur tanah dan arus air sungai.
"Saya berharap dinas terkait dapat menggunakan teknologi-teknologi yang lebih maju untuk mempercepat pengerjaan proyek ini," tambahnya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Amin Hamid mengatakan perkembangan proyek pelebaran jembatan dengan bentang 60 meter ini baru mencapai 28 persen.
"Saat ini kita sedang melakukan pengerjaan borepile dan pengecoran," jelasnya.
Pihaknya juga menjamin meski sedang dalam tahap pengerjaan, area jalan tersebut aman untuk dilalui pada arus mudik mendatang.
"Saya minta jajaran dinas-dinas lingkup Pekerjaan Umum yang ada, agar bulan November, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Sulsel Jembatan Tello ini bisa diresmikan," kata Syahrul saat meninjau perkembangan pembangunan proyek ini di Makassar, Rabu.
Ini berarti masih tersisa waktu sekitar 5 bulan untuk menyelesaikan proyek yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan Perintis Kemerdekaan.
Ia mengakui tidak mudah untuk membuat pelebaran jembatan ini karena ada berbagai hambatan, termasuk tekstur tanah dan arus air sungai.
"Saya berharap dinas terkait dapat menggunakan teknologi-teknologi yang lebih maju untuk mempercepat pengerjaan proyek ini," tambahnya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Amin Hamid mengatakan perkembangan proyek pelebaran jembatan dengan bentang 60 meter ini baru mencapai 28 persen.
"Saat ini kita sedang melakukan pengerjaan borepile dan pengecoran," jelasnya.
Pihaknya juga menjamin meski sedang dalam tahap pengerjaan, area jalan tersebut aman untuk dilalui pada arus mudik mendatang.