Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts mengaku tetap percaya dengan kemampuan dan ketajaman Ferdinand Sinaga sehingga tetap memasukkannya dalam rencana strateginya menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2017.

Robert Rene Alberts di Makassar, Senin, mengatakan kejadian yang membuat Ferdinand Sinaga harus absen enam laga setelah mendapatkan sanksi dari PT Liga Indonesia Baru usai memukul pemain Persela Lamongan dipertandingan awal, memang membuatnya sulit untuk segera bangkit.

"Musim lalu, Ferdinand terus mencetak gol yang membuatnya mendapatkan panggilan masuk timnas. Pada saat itu (turnamen ISC), Ferdinand adalah top skornya kita. sayangnya pada saat starnya kita, terjadi kejadian kartu merah dan sanksi enam pertandingan dan akan susah kembali bangkit lebih cepat," katanya.

Namun dengan berakhirnya sanksi atas Ferdinand Sinaga diharapkan bisa membuatnya kembali menemukan ketajaman yang sempat diperlihatkan saat memperkuat tim "Juku Eja" di turnamen sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Dirinya juga terus berupaya mengembalikan kepercayaan diri Ferdinand dan meminta untuk terus bekerja lebih keras agar bisa kembali menjadi tumpuan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 kedepan.

"Ferdinand ada dalam rencana saya. Bahkan kemungkinan besar Ferdinand Sinaga akan saya mainkan menghadapi PBFC hari ini," katanya.

Sementara Ferdinand Sinaga mengaku akan berusaha dan bekerja keras jika mendapatkan kesempatan tampil dalam laga nanti.

Soal apakah bisa mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC (PBFC), dirinya mengaku jika itu sudah kehendak Tuhan maka tentu akan terjadi meski dalam kondisi yang sulit sekalipun.

"Untuk persiapan khusus memang tidak ada, Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan ke pelatih jika saya punya kemampuan. Bersabar saja soal datangnya gol, kalau Tuhan mengizinkan maka bagaimana pun caranya akan bisa terjadi," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024