Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo mendesak Pemprov Sulsel untuk segera mencairkan anggaran pembayaran sertifikasi guru.
"Kami mendesak Pemprov segera membayarkan haknya para guru yang sudah enam bulan tidak dibayarkan," kata Irman usai menggelar pertemuan mendadak dengan Komisi E DPRD Sulsel di Makassar, Rabu malam.
Irman menyesalkan lambatnya pencairan anggaran sertifikasi tersebut,pasalnya, semua mekanisme yang diminta oleh pihak-pihak berwenang memproses pencairan telah dipenuhi oleh Disdik Sulsel.
Pihak pemprov, kata dia, harus berempati terhadap guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik hingga pertengahan tahun meskipun harus bersabar menunggu pembayaran sertifikasinya.
"Kami mendesak Pemprov agar segera membayarkannya mengingat Kamis (hari ini) merupakan hari terakhir kantor," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Syahruddin Alrif, juga mengaku kaget dan prihatin karena sertifikasi dan pakasi guru tersebut ternyata belum dibayarkan hingga H-3 Lebaran 1438 H.
"Selain karena mau Lebaran, yah tentu juga seharusnya sudah dibayarkan karena ini sudah triwulan kedua," kata Syahruddin.
Sebagai informasi, jumlah guru di Sulsel yang tersertifikasi mencapai 11.623 (guru dan pengawas yang sudah tersertifikasi), dari total sekitar 16.000 guru SMA/SMK sederajat di Sulsel.
"Kami mendesak Pemprov segera membayarkan haknya para guru yang sudah enam bulan tidak dibayarkan," kata Irman usai menggelar pertemuan mendadak dengan Komisi E DPRD Sulsel di Makassar, Rabu malam.
Irman menyesalkan lambatnya pencairan anggaran sertifikasi tersebut,pasalnya, semua mekanisme yang diminta oleh pihak-pihak berwenang memproses pencairan telah dipenuhi oleh Disdik Sulsel.
Pihak pemprov, kata dia, harus berempati terhadap guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik hingga pertengahan tahun meskipun harus bersabar menunggu pembayaran sertifikasinya.
"Kami mendesak Pemprov agar segera membayarkannya mengingat Kamis (hari ini) merupakan hari terakhir kantor," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Syahruddin Alrif, juga mengaku kaget dan prihatin karena sertifikasi dan pakasi guru tersebut ternyata belum dibayarkan hingga H-3 Lebaran 1438 H.
"Selain karena mau Lebaran, yah tentu juga seharusnya sudah dibayarkan karena ini sudah triwulan kedua," kata Syahruddin.
Sebagai informasi, jumlah guru di Sulsel yang tersertifikasi mencapai 11.623 (guru dan pengawas yang sudah tersertifikasi), dari total sekitar 16.000 guru SMA/SMK sederajat di Sulsel.