Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengumpulkan relawan dan tim pemenangannya di Lapangan Karebosi Makassar demi menjaga peluang suaranya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Di hadapan ribuan relawannya, Jumat, bakal calon wali kota itu kembali mengingatkan agar tetap menjaga basis kekuatan dan militansi dari para anggotanya.
"Kita punya visi yang sama, kita punya niat untuk memajukan Makassar. Karena itu, mari satukan tekad dan kekuatan untuk masa depan kita yang lebih baik. Dan kata kuncinya, saya tidak pakarisiki (malu)," ujarnya saat berorasi.
Dalam orasinya, DP (akronim Danny Pomanto) menyerukan untuk selalu bersama mengawal Makassar, mengawal program pelayanan publik kelas dunia dan bebas korupsi.
Ia mengakui, jika tim yang menyatakan diri untuk mendukung dirinya pada pilwali 2018 mendatang tidak diragukan lagi loyalitasnya dan gagasannya mendukung Makassar dua kali tambah baik.
"Mereka (tim pemenangan) sangat teruji, mereka sangat inovatif dan militan, para tim dan relawan pemenangan membentuk jaringan sendiri, inisiatif mereka perlu penghargaan lebih, dan inilah tanda-tanda dua kali tambah baik. Rakyat bersatu kekuatan apapun tak akan bisa menumbangkan," tandasnya.
Menurut sang arsitek itu, langkah maju Makassar dengan program top inovasi yang diadopsi sejumlah kabupaten/kota di indonesia perlu pertahankan.
"Tidak sedikit program kita menjadi percontohan nasional. Ada home care, ada pelayanan serba bisa oleh 112, itulah, dan banyak lagi prestasi Makassar yang dibicarakan nasional," pungkasnya.
Di hadapan ribuan relawannya, Jumat, bakal calon wali kota itu kembali mengingatkan agar tetap menjaga basis kekuatan dan militansi dari para anggotanya.
"Kita punya visi yang sama, kita punya niat untuk memajukan Makassar. Karena itu, mari satukan tekad dan kekuatan untuk masa depan kita yang lebih baik. Dan kata kuncinya, saya tidak pakarisiki (malu)," ujarnya saat berorasi.
Dalam orasinya, DP (akronim Danny Pomanto) menyerukan untuk selalu bersama mengawal Makassar, mengawal program pelayanan publik kelas dunia dan bebas korupsi.
Ia mengakui, jika tim yang menyatakan diri untuk mendukung dirinya pada pilwali 2018 mendatang tidak diragukan lagi loyalitasnya dan gagasannya mendukung Makassar dua kali tambah baik.
"Mereka (tim pemenangan) sangat teruji, mereka sangat inovatif dan militan, para tim dan relawan pemenangan membentuk jaringan sendiri, inisiatif mereka perlu penghargaan lebih, dan inilah tanda-tanda dua kali tambah baik. Rakyat bersatu kekuatan apapun tak akan bisa menumbangkan," tandasnya.
Menurut sang arsitek itu, langkah maju Makassar dengan program top inovasi yang diadopsi sejumlah kabupaten/kota di indonesia perlu pertahankan.
"Tidak sedikit program kita menjadi percontohan nasional. Ada home care, ada pelayanan serba bisa oleh 112, itulah, dan banyak lagi prestasi Makassar yang dibicarakan nasional," pungkasnya.