Makassar (Antara Sulsel) - Intiwhiz Hospitality Management meresmikan hotel kedua di Kota Makassar atau yang ke-19 dari 38 hotel yang disiapkan.
"Ini akan terus mengembangkan sektor perhotelan dengan menawarkan layanan yang terbaik dan harga terjangkau," kata Presdir IntiWhiz Hospitality Management pada peresmian Hotel Whiz Prime di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI) sudah ada tiga hotel yakni dua di Makassar dan satu di Manado, Sulawesi Utara. Sedang untuk pembangunan satu unit hotel diakui sedikitnya menelan biaya Rp50 miliar.
Sementara itu, Corporate General Manager IntiWhiz Hospitality Management Edi Syumardi mengatakan, untuk tiga bulan pertama pembukaan hotel ini, pihaknya optimistis dapat mencapai tingkat hunian hotel (Okupansi) antara 50 - 60 persen dari 132 kamar yang ada.
"Sejak `soft launching` 1 Juli 2017 sudah ada satu grup yang pesan 116 unit kamar untuk 4 - 7 Juli 2017," katanya.
Hal itu dibenarkan Hotel Manager Whiz Prime Hotel di Sudirman Makassar, Timoty. Dia mengatakan, untuk operasional hotel ini akan saling mendukung dengan hotel Whiz yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Makassar.
"Selain kamar yang ditawarkan, juga tersedia `class room` dengan 20 pax, resto middle town dan meeting room` yang dapat digunakan untuk pertemuan," katanya.
Fasilitas lainnya adalah matras yang digunakan oleh kamar sesuai dengan standar kesehatan, sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada tamu hotel.
Selain itu, memberikan tawaran harga terbaik mulai dari Rp333 ribu per-nett untuk tipe kamar Superior dan sudah termasuk sarapan. Termasuk menyajikan menu kuliner khas Makassar.
"Ini akan terus mengembangkan sektor perhotelan dengan menawarkan layanan yang terbaik dan harga terjangkau," kata Presdir IntiWhiz Hospitality Management pada peresmian Hotel Whiz Prime di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI) sudah ada tiga hotel yakni dua di Makassar dan satu di Manado, Sulawesi Utara. Sedang untuk pembangunan satu unit hotel diakui sedikitnya menelan biaya Rp50 miliar.
Sementara itu, Corporate General Manager IntiWhiz Hospitality Management Edi Syumardi mengatakan, untuk tiga bulan pertama pembukaan hotel ini, pihaknya optimistis dapat mencapai tingkat hunian hotel (Okupansi) antara 50 - 60 persen dari 132 kamar yang ada.
"Sejak `soft launching` 1 Juli 2017 sudah ada satu grup yang pesan 116 unit kamar untuk 4 - 7 Juli 2017," katanya.
Hal itu dibenarkan Hotel Manager Whiz Prime Hotel di Sudirman Makassar, Timoty. Dia mengatakan, untuk operasional hotel ini akan saling mendukung dengan hotel Whiz yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Makassar.
"Selain kamar yang ditawarkan, juga tersedia `class room` dengan 20 pax, resto middle town dan meeting room` yang dapat digunakan untuk pertemuan," katanya.
Fasilitas lainnya adalah matras yang digunakan oleh kamar sesuai dengan standar kesehatan, sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada tamu hotel.
Selain itu, memberikan tawaran harga terbaik mulai dari Rp333 ribu per-nett untuk tipe kamar Superior dan sudah termasuk sarapan. Termasuk menyajikan menu kuliner khas Makassar.