Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi penyelenggaraan festival budaya dan seni 2017 oleh Forum Sastra Kepulauan Makassar, di Paropo Kecamatan Panakkukanag.

"Festival budaya dan seni ini sangat tepat karena sebagai warga yang memiliki sejarah panjang festival ini bermanfaat," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, seni dan budaya adalah identitas bagi suatu daerah karena tanpa identitas, bagaikan seseorang yang tidak memiliki kartu tanda penduduk.

Menurut dia, kampung Paropo di Makassar sendiri terkenal sebagai tempat terpeliharanya kekayaan budaya di kota Makassar. Beberapa seni dan budaya yang masih lestari yakni, tari Pepeka Ri Makka, Paraga, dan lainnya yang masih terus dilestarikan di tempat ini.

"Banyak kebudayaan asli masih sangat terpelihara di sini sehingga perlu selalu digelorakan, semangat tidak boleh turun untuk mencari inovasi- inovasi memajukan budaya kita," katanya.

Danny pun menyebut kegiatan tersebut sangat sesuai dengan apa yang diprogramkan pemerintahannya. Yakni, bagaimana memperkuat identitas kota ini sehingga menjadikan Makassar dua kali tambah baik.

"Saya tidak ingin menjadikan Makassar seperti Singapura, Inggris, atau Jakarta. Tapi saya akan buat Makassar menjadi benar- benar Makassar, atau `Makassar sekali` tentu dengan kekuatan budaya sebagai identitas yang kita miliki," pungkasnya.

Hal ini jugalah yang melatari wali kota untuk memasukkan budaya menjadi salah satu bagian dari 18 revolusi pendidikannya yang sudah dijalankan saat ini.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024