Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan Tautoto Tana Ranggina mengatakan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja pada sementer pertama sudah mendapat dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp16.965.571.927 dari Provinsi Sulsel.

"Hingga semester satu Pemkab Tana Toraja sudah mendapat dana bagi hasil sebesar Rp 16.965.571.927 dari Provinsi Sulsel," kata Bapenda Sulsel Tautoto Tana Ranggina di Makassar, Kamis.

Mantan Plt Bupati Toraja Utara ini menjelaskan sejumlah progam unggulan di Samsat Tana Toraja. Program unggulan tersebut untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak.

Program unggulan tersebut antara lain Gerai Samsat Makale Utara, Samsat Delivery, Sistem Informasi Pajak Daerah (Sipada) dan masih banyak lagi.

"Sekarang ini wajib pajak bahkan sudah bisa mengetahui pajak kendaraan bermotor melalui SMS atau twitter," kata Tautoto yang juga merupakan mantan Plt Bupati Soppeng tersebut.

Ia menjelaskan, samsat hanya mengurus lima pajak yakni pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, pajak bahan bakar, pajak rokok dan pajak air permukaan (PAP).

Dana pajak bagi hasil khusus pajak motor yakni 70 persen untuk provinsi dan 30 persen untuk daerah, tapi kalau BBM 30 persen untuk provinsi dan 70 persen untuk daerah. Sementara PAP hasilnya dibagi dua yakni 50 provinsi dan 50 kabupaten. Untuk pajak rokok provinsi hanya menerima 30 persen sementara daerah menerima 70 persen.

"Dari pemungutan pajak tersebut, daerah juga mendapatkan bagian yang jumlahnya bervariasi. Hingga Juni 2017 ini, dana bagi hasil yang diterima Pemkab Tana Toraja dari Bapenda Sulsel sebesar Rp16.965.571.927,"ujarnya.

Kepala UPT Pendapatan Wilayah Tana Toraja Luciana Tiku Saalino mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada wajib pajak tentang pemungutan dan pemanfaatan pajak di Tana Toraja.

"Sosialisasi untuk memperkenalkan pajak dan layanan unggulan memang penting sehingga wajib pajak bisa mengetahui cara membayar pajak dan penggunaan pajak tersebut," ujarnya.



Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024