Bantaeng (Antara Sulsel) - Sebagai salah satu daerah yang dianggap berhasil dan menjadi fokus pengembangan Technopark, Kabupaten Bantaeng menjadi daerah kunjungan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) RI, Muhammad Nasir, yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22.

Rombongan Menteri yang didampingi oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi RI, Unggul Priyanto, diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Bupati, yang kemudian dilanjutkan dengan acara inti yang dilangsungkan di Gedung Balai Kartini untuk melakukan peninjauan Pameran Hasil Inovasi Kolaborasi antara BPPT dengan Technopark Bantaeng.

Pada kesempatan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih karena Bantaeng dijadikan sebagai salah satu daerah kunjungan kerja Menristekdikti di Sulawesi Selatan, dan kunjungan ini tentunya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus berakselerasi melakukan inovasi.

"Perjalanan sembilan tahun BPPT di Bantaeng telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Termasuk pembangunan Akademi Komunitas pada Kawasan Industri Bantaeng dengan jenjang Pendidikan Diploma 2 yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal berdirinya program studi strata satu atau jenjang yang lebih tinggi lagi," ujat Nurdin.

Jauh sebelum adanya rancangan resmi tentang Technopark di Indonesia, kata bupati yang memimpin Bantaeng selama dua periode ini, sudah memulai sehingga ketika Technopark dicanangkan, Bantaeng menjadi salah satu daerah yang ditugaskan BPPT untuk pembangunan Technopark, dan bisa dikatakan sukses.

Hal tersebut juga disampaikan Kepala BPPT Unggul Priyanto dalam sambutannya bahwa Bantaeng adalah salah satu kabupaten Technopark yang paling berhasil.

"Ini semua berkat kepemimpinan Bupati Bantaeng yang sangat mendukung kemajuan daerahnya. Maka dari itu saya berharap keberlangsungan Technopark di daerah ini dapat semakin maju dan tidak bergantung pada siapa kepala daerahnya," ujar Priyanto.

Sementara itu, Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir menyampaikan sambutannya bahwa dirinya merasa sangat kagum dengan Kabupaten Bantaeng yang berhasil mengembangkan inovasi-inovasi luar biasa.

"Technopark yang terbangun di Kabupaten Bantaeng ini sudah terintegrasi dengan baik, dan sekarang tinggal bagaimana mengembangkan Technopark menjadi lebih baik lagi, bukan hanya sekedar untuk ada tetapi bagaimana potensi yang dimiliki suatu daerah bisa tumbuh untuk mensejahterakan masyarakat," ujarnya.

Menristek menegaskan bahwa pemerintah saat ini lebih mengedepankan peran pemerintah daerah dengan menggali potensi lokal yang dimiliki sesuai agenda prioritas pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Sulsel Andi Yuliana Paris, Dirjen Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu, Rektor UNM  Prof Husain Syam, Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof Anas Miftah Fauzi, Senior Manager BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku, Usman Rappe, dan Direktur Operasi PT. Barata Indonesia, Tony Budi Santoso.

Pewarta : Surya
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024