Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang berharap perguruan tinggi yang memiliki program studi pertambangan agar mampu mencetak alumni yang punya potensi dan dapat mengelola kekayaan atau Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki negara.

"Saya memiliki harapan pimpinan universitas khususnya yang memiliki program studi pertambangan, agar menghasilkan alumni yang punya kualifikasi ilmu pertambangan bertaraf internasional, sehingga tidak kalah dengan asing," kata Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang, Senin.

Saat acara workshop Forum Komunikasi Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan se-Indonesia di Makassar, ia menjelaskan, dengan keberhasilan mencetak alumni yang punya kualifikasi internasional maka tentu akan memberkan kontribusi bagi negara.

Sebab dengan tenaga dan kemampuan yang dimiliki, maka pemerintah termasuk di Sulsel tidak perlu lagi mendatangkan tenaga ahli dari luar untuk mendeteksi atau mengelolah potensi pertambangan yang begitu melimpah.

"Terkadang isi perut bumi kita justru orang luar yang mengetahui, menggunakan satelit atau peralatan yang lebih canggih. Makanya ini menjadi tantangan agar bisa lebih baik dari mereka (ahli dari luar negeri),"jelasnya.

Mantan Ketua DPRD Sulsel itu juga menjelaskan sejumlah persoalan yang terjadi di pertambangan mulai dari aktifitas tambang ilegal, kontribusi perusahaan tambang yang masih minim ke daerah hingga keterlibatan tenaga kerja lokal yang masih dinomorduakan.

Termasuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang masih belum maksimal. Belum lagi persoalan lingkungan yang selalu menjerat aktifitas tambang.Makanya kami berharap ada rekomendasi yang bisa dikeluarkan forum pertambangan.

Menurutnya, pemerintah punya tugas bagaimana menekan angka kemiskinan untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu yang harus beri kontribusi untuk itu adalah perusahaan pertambangan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024