Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengejar dan berharap sudah bisa melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) tol layang Makassar saat perayaan hari ulang tahun (HUT) provinsi itu pada Oktober 2017.

Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sabtu, mengakui jika anggaran untuk membuat tol layang memang bukan biaya yang sedikit namun tetap dirinya akan berusaha untuk bisa merealisasikannya.

"Namanya juga keinginan (soal target di HUT Sulsel), minimal dimulai dengan sebuah komitmen dengan pemerintah pusat. Tapi perlu diingat ini bukan Syahrul namun bersama Wali Kota Makassar karena ini merupakan program pemprov dan pemkot," katanya.

Ia menjelaskan, tol layang yang diharapkan bisa dilakukan tahun ini bisa dimulai di perbatasan Makassar-Gowa. Selanjutnya menuju jalan AP Pettarani yang memang tingkat kemacetannya sudah begitu tinggi.

Setelah dari jalan AP Pettarani selanjutnya menuju ke Lapangan Karebosi. Dan jika pada perkembangan kedepan ternyata memungkinkan untuk ditambah jaraknya, kata dia, bisa disambung atau disatukan ke tol.

Bahkan dirinya juga memiliki impian agar bisa menghadirkan tol layang berdampingan dengan tol yang ada saat ini.

"Seandainya mungkin, kita tentunya akan berusaha dan memang besar sekali biaya yang dibutuhkan dan ini sedang dihitung bersama pusat," katanya.

Terkait anggaran yang dibutuhkan, dirinya tentu berharap banyak ke APBN. Gubernur dua periode itu bahkan mengakui jika proyek jalan tol itu untuk mesti APBN.

"Saya lagi berusaha dan mudah-mudahan bisa. Namun cuma di sulsel itu memiliki prioritas untuk melakukan obligasi hingga Rp3 triliun. jadi jika anggaran sebesar Rp1,3 tiliun, maka pemerintah pusat tentunya bisa dan punya kelayakan,"jelasnya.

Sebelumnya, SYL mengaku sudah melakukan perhitungan dana terkait gagasan membangun tol layang yang bisa terwujud dengan komitmen seluruh pihak baik DPRD dan Pemerintah Kota Makassar.

"Kita butuhkan anggaran sekitar Rp1,2 triliun untuk merealisasikan elevated road di kawasan Panakkukang tersebut. Dengan asumsi untuk pembangunan ruas jalan sepanjang 1.000 meter atau 1 kilometer, dibutuhkan sekitar Rp150 miliar," ujarnya.

Orang nomor satu di Sulsel itu mengatakan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan DPRD dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk membicarakan rencana itu.

Termasuk membicarakan bagaimana bentuk rekayasa jalan ketika tol tersebut akan dibangun. Termasuk mengukur atau menghitung pergerakan kendaraan di kawasan tersebut.

"Kepercayaan negara terhadap Sulsel cukup tinggi. Kita bisa dibantu anggaran hingga Rp3 triliun, " ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024