Bulukumba (Antara Sulsel) - Suporter PSM Makassar "The Maczman" Bulukumba melakukan penggalangan dana melalui Box Donasi saat nonton bareng pertandingan PSM Makassar untuk membantu pengobatan Reza, bocah penderita "Hidrochepalus" atau kepala membesar warga Dusun Kapparae, Desa Batukaropa Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Hari ini kami menyerahkan hasil donasi yang dilakukan sejak hari pertama Reza dirawat untuk biaya pengobatan dan keperluan lainnya," ujar Wakil Ketua The Maczman Bulukumba Felix saat penyerahan donasi di Bulukumba, Kamis.
Menurut Felix, The Maczman dan beberapa wartawan media online, televisi dan cetak yang menerima kabar bahwa Reza kembali mengalami demam tinggi dan belum mendapatkan penanganan medis, segera mengambil tindakan.
Reza saat dilahirkan dalam keadaan normal, akan tetapi saat berusia 7 bulan mengalami demam tinggi menyebabkan kepalanya membesar dan hanya dirawat oleh neneknya, sedangkan ayahnya merantau untuk mencari biaya hidup.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Dinas Sosial Bulukumba dan Puskesmas Bontobangun, akhirnya Reza dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba pada 11 Agustus 2017 lalu.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad mengatakan setelah 13 hari Reza dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba dengan biaya yang ditanggung Dinas Sosial Bulukumba, proses administrasi BPJS Reza telah rampung dan sudah bisa mendapatkan rujukan ke Makassar untuk proses operasi.
"Besok BPJSnya sudah terbit, dan sudah bisa mendapat rujukan untuk proses operasi di Makassar," ujar Andi Ayatullah Ahmad.
The Maczman Bulukumba akan tetap menemani Reza saat di Makassar nanti sesuai dengan komitmen mereka dan perintah langsung dari Ocha Alim yang merupakan Presiden The Maczman.
"Tetap akan kami kawal sampai Reza selesai proses operasi, itu juga sudah perintah dari presiden The Maczman. Mohon doanya supaya proses operasinya lancar dan reza bisa sehat kembali," tambah Felix.
Bantuan lainnya juga datang dari semua lapisan masyarakat termasuk Baznas Bulukumba yang telah mengunjungi Reza beberapa saat lalu, tak hanya dari Bulukumba bantuan juga datang dari Siapa Peduli ID yang merupakan Crowdfounding Home Medika asal Jakarta.
"Hari ini kami menyerahkan hasil donasi yang dilakukan sejak hari pertama Reza dirawat untuk biaya pengobatan dan keperluan lainnya," ujar Wakil Ketua The Maczman Bulukumba Felix saat penyerahan donasi di Bulukumba, Kamis.
Menurut Felix, The Maczman dan beberapa wartawan media online, televisi dan cetak yang menerima kabar bahwa Reza kembali mengalami demam tinggi dan belum mendapatkan penanganan medis, segera mengambil tindakan.
Reza saat dilahirkan dalam keadaan normal, akan tetapi saat berusia 7 bulan mengalami demam tinggi menyebabkan kepalanya membesar dan hanya dirawat oleh neneknya, sedangkan ayahnya merantau untuk mencari biaya hidup.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Dinas Sosial Bulukumba dan Puskesmas Bontobangun, akhirnya Reza dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba pada 11 Agustus 2017 lalu.
Sementara itu, Kasubag Pemberitaan Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad mengatakan setelah 13 hari Reza dirawat di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba dengan biaya yang ditanggung Dinas Sosial Bulukumba, proses administrasi BPJS Reza telah rampung dan sudah bisa mendapatkan rujukan ke Makassar untuk proses operasi.
"Besok BPJSnya sudah terbit, dan sudah bisa mendapat rujukan untuk proses operasi di Makassar," ujar Andi Ayatullah Ahmad.
The Maczman Bulukumba akan tetap menemani Reza saat di Makassar nanti sesuai dengan komitmen mereka dan perintah langsung dari Ocha Alim yang merupakan Presiden The Maczman.
"Tetap akan kami kawal sampai Reza selesai proses operasi, itu juga sudah perintah dari presiden The Maczman. Mohon doanya supaya proses operasinya lancar dan reza bisa sehat kembali," tambah Felix.
Bantuan lainnya juga datang dari semua lapisan masyarakat termasuk Baznas Bulukumba yang telah mengunjungi Reza beberapa saat lalu, tak hanya dari Bulukumba bantuan juga datang dari Siapa Peduli ID yang merupakan Crowdfounding Home Medika asal Jakarta.