Rantepao, Sulsel (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan orang akan menyesal jika tidak menginjak Toraja karena memiliki berbagai destinasi wisata ekstrim yang unik dan tidak ada di tempat lain.
"Banyak sekali wisata ekstrim di sini, dan ini unik yang tidak ada di daerah lain. Makanya jangan mati sebelum ke Toraja," kata Gubernur Sulsel SYL saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Toraja Utara di Rantepao, Rabu.
SYL menjelaskan dari berbagai potensi destinasi yang ada, wisata ekstrim memang mejadi salah satu magnet untuk mendatangkan banyak wisatawan.
Untuk itu, gubernur Sulsel dua periode itu mendukung kebijakan Bupati Toraja Utara untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai potensi yang menjadi perhatian utama dari pemerintah setempat.
Apalagi, menurut SYL, Kabupaten Toraja Utara memiliki banyak objek wisata menarik yang layak menjadi tujuan wisata di antaranya kuburan Batu Londa dan Kete Kesu serta Silaga Tedong.
SYL juga menyatakan bahwa perayaan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Toraja Utara itu tidak hanya memiliki makna bagi daerah otonom baru yang mekar dari induk Kabupaten Tana Toraja, tetapi juga angka sembilan itu merupakan angka yang bermakna bagi dirinya.
"Apa yang kita saksikan selama sembilan tahun terakhir setelah dimekarkan makin maju dan damai serta teratur karena kita semua memeliharanya," ujar SYL.
Bupati Gowa dua periode ini juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan penggagas berdirinya Kabupaten Toraja Utara dan kegiatan `Lovely Desember` yang telah dilaksanakan secara rutin pada setiap tahun.
"Sembilan tahun setelah memekarkan diri, Toraja Utara berhasil menjadi salah satu kabupaten dengan perkembangan terbaik. Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara telah menciptakan sebuah perkembangan yang baik untuk kemajuan daerahnya," ujarnya.
"Banyak sekali wisata ekstrim di sini, dan ini unik yang tidak ada di daerah lain. Makanya jangan mati sebelum ke Toraja," kata Gubernur Sulsel SYL saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Toraja Utara di Rantepao, Rabu.
SYL menjelaskan dari berbagai potensi destinasi yang ada, wisata ekstrim memang mejadi salah satu magnet untuk mendatangkan banyak wisatawan.
Untuk itu, gubernur Sulsel dua periode itu mendukung kebijakan Bupati Toraja Utara untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai potensi yang menjadi perhatian utama dari pemerintah setempat.
Apalagi, menurut SYL, Kabupaten Toraja Utara memiliki banyak objek wisata menarik yang layak menjadi tujuan wisata di antaranya kuburan Batu Londa dan Kete Kesu serta Silaga Tedong.
SYL juga menyatakan bahwa perayaan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Toraja Utara itu tidak hanya memiliki makna bagi daerah otonom baru yang mekar dari induk Kabupaten Tana Toraja, tetapi juga angka sembilan itu merupakan angka yang bermakna bagi dirinya.
"Apa yang kita saksikan selama sembilan tahun terakhir setelah dimekarkan makin maju dan damai serta teratur karena kita semua memeliharanya," ujar SYL.
Bupati Gowa dua periode ini juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan penggagas berdirinya Kabupaten Toraja Utara dan kegiatan `Lovely Desember` yang telah dilaksanakan secara rutin pada setiap tahun.
"Sembilan tahun setelah memekarkan diri, Toraja Utara berhasil menjadi salah satu kabupaten dengan perkembangan terbaik. Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara telah menciptakan sebuah perkembangan yang baik untuk kemajuan daerahnya," ujarnya.