Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 25 delegasi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti Ekspedisi Jaya Nusantara (ENJ) 2017 untuk dikirim ke pulau-pulau kecil dan terluar agar bisa membantu secara langsung masyarakat yang membutuhkan.
Humas UNM Ilda Sulaiman di Makassar, Kamis, mengatakan para delegasi kampus orange tersebut sudah dilepas secara resmi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada 11 September 2017.
"25 delegasi UNM telah resmi dilepas pihak Kemenko Maritim. Delegasi ini selanjutnya berangkat ke pulau-pulau terkecil untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ENJ merupakan agenda besar dari Kemenko Maritim yang sudah dilakukan selama tiga tahun. Untuk pelaksanaan tahun ini terbagi menjadi 3 misi. Sebanyak 2000 pemuda akan mengabdi untuk 10 hari, 2000 mahasiswa untuk 21 hari dan 68 kelompok siswa.
Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Arifuddin Usman, mengatakan kegiatan ini lahir dari ide yang luar biasa. Walaupun dari Kemenko Maritim langsung yang adakan, tapi tanpa kreativitas peserta ENJ kegiatan itu tentunya tidak akan berjalan.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan ini berharap 25 delegasi UNM ini mampu membantu masyarakat setempat dengan menggali potensi setempat. Sehingga bisa memanfaatkannya untuk kemajuan NKRI.
"Kita berlayar dan kita tidak kembali bila tidak sukses. Semoga bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Ketua pelakasana kegiatan, Suherman mengungkapkan 25 peserta ENJ asal UNM ini akan berlayar menggunakan kapal perintis pada 13 September 2017.
"Kami berlayar menuju Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar. Disana kami akan mengabdi kepada masyarakat setempat dan melaksanakan sejumlah program kerja," katanya.
Humas UNM Ilda Sulaiman di Makassar, Kamis, mengatakan para delegasi kampus orange tersebut sudah dilepas secara resmi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada 11 September 2017.
"25 delegasi UNM telah resmi dilepas pihak Kemenko Maritim. Delegasi ini selanjutnya berangkat ke pulau-pulau terkecil untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ENJ merupakan agenda besar dari Kemenko Maritim yang sudah dilakukan selama tiga tahun. Untuk pelaksanaan tahun ini terbagi menjadi 3 misi. Sebanyak 2000 pemuda akan mengabdi untuk 10 hari, 2000 mahasiswa untuk 21 hari dan 68 kelompok siswa.
Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Arifuddin Usman, mengatakan kegiatan ini lahir dari ide yang luar biasa. Walaupun dari Kemenko Maritim langsung yang adakan, tapi tanpa kreativitas peserta ENJ kegiatan itu tentunya tidak akan berjalan.
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan ini berharap 25 delegasi UNM ini mampu membantu masyarakat setempat dengan menggali potensi setempat. Sehingga bisa memanfaatkannya untuk kemajuan NKRI.
"Kita berlayar dan kita tidak kembali bila tidak sukses. Semoga bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Ketua pelakasana kegiatan, Suherman mengungkapkan 25 peserta ENJ asal UNM ini akan berlayar menggunakan kapal perintis pada 13 September 2017.
"Kami berlayar menuju Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar. Disana kami akan mengabdi kepada masyarakat setempat dan melaksanakan sejumlah program kerja," katanya.