Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan kemudahan bagi 70 perusahaan ekspedisi dan kargo melakukan aktivitas di Bandar Udara (Bandara)a Tampapadang Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah Sulbar melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar maupun pihak Bandara Tampapadang Mamuju telah membahas upaya untuk meningkatkan aktivitas jasa pengiriman di Bandara Tampapadang Mamuju," kata kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Maddareski di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar akan memberikan kemudahan bagi 70 perusahaan ekspedisi dan cargo melakukan aktivitas diddi Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan ekonomi daerah.
"Percepatan pemberian izin melakukan aktivitas di bandara Tampapadang bagi 70 perusahaan ekspedisi dan cargo tersebut akan dipermudah demi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan akan segera dibuka rute penerbangan antara Mamuju dan Jakarta sehingga akan menjadi peluang bagi perusahaan jasa pengiriman dalam mengembangkan usahanya.
Terminal baru Bandara Tampapadang Mamuju sebelumnya dibangun sejak 2017 dengan anggaran pembangunan mencapai Rp112 miliar menggunakan APBN akan segera dioperasikan tahun ini
Terminal bandara dengan kapasitas 1.000 orang penumpang tersebut diyakini akan meningkatkan arus transportasi di Sulbar dan memicu meningkatnya ekonomi daerah.
"Mamuju sebagai penyanggah ibukota negara baru di Kalimantan Timur akan membuka peluang usaha bagi perusahaan jasa pengiriman sehingga pemerintah Sulbar akan memberikan pelayanan maksimal," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa selama ini jasa pengiriman barang masih melalui Bandara Internasional Hasanuddin Makassar ke wilayah Provinsi Sulbar, namun ke depan akan dapat melalui Bandara Tampapadang Mamuju.
Ia berharap dengan dioperasikannya terminal baru Bandara Tampapadang Mamuju maka akan ada peningkatan ekonomi daerah.