Mamuju (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sekdaprov Sulbar) Muhammad Idris melakukan pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).
"Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini merupakan kerja sama Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulbar dan Pangkalan TNI Angkatan Laut," kata Muhammad Idris saat pelepasan rombongan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, di Dermaga Lanal Mamuju, Selasa.
Rombongan ekspedisi tersebut menggunakan KRI Terapang-648 menuju Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju.
Empat pulau di Kepulauan Balabalakang yang menjadi titik ekspedisi tahun ini, yakni Pulau Ambo, Salisingan, Sabakatang, dan Pulau Saboyang.
Keempat pulau tersebut menurut Muhammad Idris, memiliki penduduk terbanyak dari sekian pulau-pulau kecil di Kepulauan Balabalakang.
"Ada sekitar empat ribuan warga yang bermukim di 10 pulau di Kepulauan Balabalakang. Tantangan kita bagaimana betul-betul memberikan berbagai macam akses yang lebih mudah," ujar Muhammad Idris.
Ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dengan kerja sama TNI Angkatan Laut tersebut.
"Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini bermanfaat besar bagi daerah," katanya.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sulbar bersama seluruh pemangku kepentingan terus berusaha bersinergi dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi literasi industri dan juga akses jasa keuangan bagi masyarakat
"Salah satunya, adalah penyediaan akses keuangan dalam produk keuangan, baik kredit tabungan jaminan subsidi bunga dan juga investasi yang murah untuk kita semuanya," kata Muhammad Idris.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Gunawan Purbowo menyampaikan, pelaksanaan ekspedisi dengan melakukan kegiatan kas keliling itu akan berlangsung mulai 11 hingga 14 Juli 2023.
"Pemilihan pulau-pulau tersebut berdasarkan dari hasil ekspedisi tahun lalu yang hanya dua pulau kemudian kami menilai perlu ditingkatkan hingga pada tahun ini menjadi empat pulau yang akan kami layani," kata Gunawan Purbowo.
Sedangkan, Komandan Lanal Mamuju Letkol Laut (P) Moch Reza Achwandi mengatakan, program Ekspedisi Rupiah Berdaulat itu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah 3T.
"Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T untuk mendapatkan uang rupiah yang layak edar dan layak tukar dengan menggunakan moda transportasi armada Kapal Perang Republik Indonesia," ujar Reza Achwandi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekda Sulbar melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke wilayah 3T
Berita Terkait
Seribu guru madrasah Sulsel mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi
Sabtu, 30 November 2024 20:04 Wib
Fajar/Rian fokus ke WTF 2024 setelah tersingkir di China Masters
Jumat, 22 November 2024 6:10 Wib
Kemenag Sulsel menjalankan instruksi Menag cegah judi online
Kamis, 21 November 2024 23:41 Wib
Dua pembalap Indonesia lolos ke ajang Asia Talent Cup 2025
Senin, 18 November 2024 6:43 Wib
Tiga wakil Indonesia siap bertanding di hari pertama Korea Masters 2024
Selasa, 5 November 2024 7:24 Wib
Mahasiswa Politeknik ATI Makassar juara I pencak silat FORDA 2024
Senin, 21 Oktober 2024 19:13 Wib
Denmark Open 2024 - Empat wakil Indonesia siap berlaga di perempatfinal
Jumat, 18 Oktober 2024 10:41 Wib
Paripurna DPR RI menyetujui Herindra jadi calon Kepala BIN
Kamis, 17 Oktober 2024 12:20 Wib