Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar workshop pengembangan kapasitas guru se-Kabupaten Gowa pada salah hotel di Makassar, Jumat.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa H Salam, akan berlangsung 15-20 September 2017.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Muhammad Taufik mengatakan, workshop ini diselenggarakan dalam rangka tertib administrasi dan tata kelola barang milik daerah tahun 2017 yang akuntabel sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
"Dengan adanya workshop ini diharapkan persamaan persepsi dan langka inregral dan menyeluruh dari unsur-unsur terkait dalam pengelolaan barang milik daerah," tambah Taufik selaku ketua panitia workshop.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni menjelaskan, seiring semakin meningkatnya tugas-tugas pemerintahan daerah dan tuntutan masyarakat terhadap fasilitas pelayanan yang bervariasi dan memuaskan publik dan mensejahterakan masyarakat, maka diperlukan kesiapan sarana dan prasarana pendukung yang setiap saat dalam keadaan baik dan siap pakai secara berdaya guna dan berhasil guna.
"Dinas Pendidikan merupakan salah satu SKPD yang belum menyelesaikan penginputan barang milik daerah melalui aplikasi SIMDA BMD tahun 2016. Oleh sebab itu, maka dihimbau para kepala sekolah dan operator sekolah untuk menginput seluruh aset daerah yang terdapat di sekolah masing-masing," pesan Abd Rauf dihadapan peserta workshop.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa H Salam, akan berlangsung 15-20 September 2017.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Muhammad Taufik mengatakan, workshop ini diselenggarakan dalam rangka tertib administrasi dan tata kelola barang milik daerah tahun 2017 yang akuntabel sesuai dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
"Dengan adanya workshop ini diharapkan persamaan persepsi dan langka inregral dan menyeluruh dari unsur-unsur terkait dalam pengelolaan barang milik daerah," tambah Taufik selaku ketua panitia workshop.
Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni menjelaskan, seiring semakin meningkatnya tugas-tugas pemerintahan daerah dan tuntutan masyarakat terhadap fasilitas pelayanan yang bervariasi dan memuaskan publik dan mensejahterakan masyarakat, maka diperlukan kesiapan sarana dan prasarana pendukung yang setiap saat dalam keadaan baik dan siap pakai secara berdaya guna dan berhasil guna.
"Dinas Pendidikan merupakan salah satu SKPD yang belum menyelesaikan penginputan barang milik daerah melalui aplikasi SIMDA BMD tahun 2016. Oleh sebab itu, maka dihimbau para kepala sekolah dan operator sekolah untuk menginput seluruh aset daerah yang terdapat di sekolah masing-masing," pesan Abd Rauf dihadapan peserta workshop.