Mamuju (Antara Sulbar) - Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Sulawesi Barat diminta profesional dalam bekerja untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar agar terus mengalami peningkatan.
"Perusda diminta dapat berperan aktif dalam pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang dilandasi dengan kemampuan profesional, semangat, dedikasi, integritas dan independensi yang tinggi," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, nantinya diharapkan keberadaan Perusda Sulbar dapat meningkatkan kepercayaan publik, dengan bersinergi bersama pemerintah untuk menciptakan iklim investasi daerah yang lebih baik serta mampu berinovasi dan membuat terobosan baru di segala bidang khususnya peningkatan PAD.
"Diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah, dengan misi peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menunjang pembangunan daerah pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya," katanya.
Menurut dia, mesti segera dilakukan langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan kegiatan di bidang bisnis strategis, serta membangun jejaring usaha dengan semua stakeholders terkait untuk memacu perkembangan ekonomi kedepan.
"Pengurus perusda Sulbar yang telah dikukuhkan agar bekerja lebih optimal, dan yang masih menjabat di partai, agar kiranya mundur dari partai tersebut," katanya.
"Lakukan perjanjian kerjasama dengan Kalimantan Selatan untuk menindaklanjuti persoalan minyak bumi dan gas, selain itu pada bidang pertanian untuk mengawasi ketersediaan dan distribusi gula pasir, serta menertibkan beberapa perusahaan," katanya.
Jajaran pengurus Perusda Sulbar antara lain sebagai komisaris utama, Ismail Zainuddin, komisaris terdiri dari Akbar Tahir, Syahrir Hamdani, Andi Ibrahim Masdar dan Agus Ambo Djiwa, sementara pada jajaran Dewan Direksi, terdiri dari Direktur Utama dijabat Arifin Raseng, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi dijabat Nurtopo, Direktur Umum dan Sumber Daya dijabat oleh Abd. Syukur Dallu dan Direktur Keuangan dijabat oleh Riali Daali.
Untuk Direktur Perusahaan Daerah, terdiri Direktur PT. Sulbar Pembangunan Malaqbi dijabat Arifin Nurdin, Direktur PT. Sulbar Agro Malaqbi, dijabat Ince A. Syamsul dan Direktur PT. Sulbar Wisata Malaqbi, dijabat Herman Kulawu.
"Perusda diminta dapat berperan aktif dalam pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang dilandasi dengan kemampuan profesional, semangat, dedikasi, integritas dan independensi yang tinggi," kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, nantinya diharapkan keberadaan Perusda Sulbar dapat meningkatkan kepercayaan publik, dengan bersinergi bersama pemerintah untuk menciptakan iklim investasi daerah yang lebih baik serta mampu berinovasi dan membuat terobosan baru di segala bidang khususnya peningkatan PAD.
"Diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah, dengan misi peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menunjang pembangunan daerah pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya," katanya.
Menurut dia, mesti segera dilakukan langkah-langkah konkrit untuk melaksanakan kegiatan di bidang bisnis strategis, serta membangun jejaring usaha dengan semua stakeholders terkait untuk memacu perkembangan ekonomi kedepan.
"Pengurus perusda Sulbar yang telah dikukuhkan agar bekerja lebih optimal, dan yang masih menjabat di partai, agar kiranya mundur dari partai tersebut," katanya.
"Lakukan perjanjian kerjasama dengan Kalimantan Selatan untuk menindaklanjuti persoalan minyak bumi dan gas, selain itu pada bidang pertanian untuk mengawasi ketersediaan dan distribusi gula pasir, serta menertibkan beberapa perusahaan," katanya.
Jajaran pengurus Perusda Sulbar antara lain sebagai komisaris utama, Ismail Zainuddin, komisaris terdiri dari Akbar Tahir, Syahrir Hamdani, Andi Ibrahim Masdar dan Agus Ambo Djiwa, sementara pada jajaran Dewan Direksi, terdiri dari Direktur Utama dijabat Arifin Raseng, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi dijabat Nurtopo, Direktur Umum dan Sumber Daya dijabat oleh Abd. Syukur Dallu dan Direktur Keuangan dijabat oleh Riali Daali.
Untuk Direktur Perusahaan Daerah, terdiri Direktur PT. Sulbar Pembangunan Malaqbi dijabat Arifin Nurdin, Direktur PT. Sulbar Agro Malaqbi, dijabat Ince A. Syamsul dan Direktur PT. Sulbar Wisata Malaqbi, dijabat Herman Kulawu.