Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal membuka pelatihan gabungan tanggap darurat bencana yang pesertanya berasal dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

"Hari ini kita semua hadir di sini, tidak lain karena adanya panggilan sosial, panggilan kemanusiaan. Latihan gabungan adalah salah satu upaya kita dalam meningkatkan kemampuan juga menjalin kekompakan," ujar Deng Ical--sapaan akrab Syamsu Rizal di Makassar, Rabu.

Kegiatan yang digelar selama empat hari itu akan dilaksanakan di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa. Latihan gabungan bertujuan untuk meningkatkan dedikasi dan edukasi dalam bingkai kemanusiaan.

Dalam kesempatan itu, Deng Ical memberikan apresiasi yang tinggi kepada Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit 126 Unifa karena mampu menggelar pelatihan tanggap darurat bencana tersebut.

Ia pun berharap agar seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat memberikan kontribusi lebih maksimal kepada masyarakat di kemudian hari.

"Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap adik-adik mahasiswa semua dapat mengeksplor potensinya dengan baik. Sehingga potensi yang dimiliki itu nantinya dapat digunakan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam hal tanggap darurat bencana," katanya

Tidak lupa, dia juga memperkenalkan relawan PMI Kota Makassar, yaitu siaga bencana berbasis masyarakat (sibat) yang ada di seluruh Kecamatan di Kota Makassar

"Untuk merekrut anggota sibat, kami tidak melihat dari faktor umur dan latar belakang, karena sibat hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam hal tanggap darurat bencana," kata Ketua PMI Makassar

Sementara, Deputi Rektor III Unifa Dr Nur Khaerat mengatakan, meskipun usianya masih muda tetapi KSR PMI Unit 126 Unifa tetap eksis dan mampu bersaing dengan kampus lainnya

"Diusia yang ke-6, kami berharap KSR PMI Unit 126 dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat," ucap Nur Khaerat. 

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024