Makassar (Antara Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar menggelar bimbingan teknis bagi seluruh anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) usai dilantik beberapa waktu lalu.

"Hari ini kita gelar bimtek untuk anggota PPK dan PPS usai dilantik dan mereka ini yang akan menjadi garda terdepan, makanya pelatihan ini sangat penting," ujar Ketua KPU Kota Makassar Syarief Amir di Makassar, Minggu.

Dalam bimtek itu, dirinya berharap semua anggota PPK dan PPS bisa menyerap semua materi dan menjadi bekal pengetahuan ketika sudah kembali di kecamatan masing-masing.

Bimtek yang diikuti oleh semua anggota PPK di 15 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang itu sangat diharapkan bisa memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing terlebih bagi ketua PPK itu sendiri.

Begitu juga dengan hal-hal lain, bagaimana penyelenggara ini bisa memahami secara teknis pelaksanaan kegiatan yang harus mereka lakukan dalam menjalankan proses pemilihan di Kota Makassar.

"Jadi penting bagi penyelenggara itu untuk memahami aturan, kemudian melaksanakan teknis kegiatan sesuai dengan ketentuan serta memahami tentang kode etik asas penyelenggara dan lain sebagainya," katanya.

Oleh karena itu Bimtek yang digelar juga merupakan bagian penting bagi KPU untuk membangun pemahaman bersama. Karena PPK dan PPS adalah penyelenggara di tingkat yang lebih teknis.

"Jadi sangat penting bagi mereka untuk memahami nilai independensi bagi penyelenggara," tuturnya.

Syarif menambahkan, pemilu merupakan pesta rakyat. Semakin banyak rakyat yang terlibat, maka pemilu akan semakin baik. Begitu juga semakin banyak orang yang terlibat sebagai penyelenggara, maka akan semakin baik pula pelaksanaan pemilu.

Anggota PPK Kecamatan Tallo, Ismail Arsyad dalam kesempatan itu juga menyinggung teknis sosialisasi indoor dan outdoor yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan kecamatan dalam peningaktan partisipasi pemilih di tahun ini.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024