Mamuju (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Murniani berharap peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 dapat mempromosikan pariwisata daerah itu ke seluruh Indonesia.
Penegasan itu disampaikan Murniani pada pelepasan peserta Kirab Pemuda Nusantara yang berlangsung di Pendopo Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Kamis.
Rombongan KPN 2017 yang terdiri atas 37 pemuda dari seluruh Indonesia dilepas secara resmi Wakil Bupati Mamuju H Irwan SP Pababari.
"Kami berharap, para peserta yang melintasi Mamuju dapat mempromosikan daerah ini ke seluruh Indonesia, minimal di daerah masing-masing peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017," ujar Murniani.
"Kami juga harapkan semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya agar para pemuda merasa diperhatikan, pasalnya keterlibatan pemuda sangat dibutuhkan didalam melaksanakan pembangunan," ucap Murniani yang juga ketua panitia KPN di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju H Irwan SP Pababari menyebut pemuda adalah lokomotif perubahan bagi bangsa dan negara.
Wabub juga mengatakan bahwa pemuda adalah inspirator bangsa, dimana masa depan bangsa ini berada pada pemuda.
"Dengan melihat peserta Kirab Pemuda Nusantara hari ini, saya yakin masih ada secercah harapan untuk memajukan Indonesia," tutur Irwan Pababari.
Salah satu peserta KPN 2017 yang melintasi Mamuju, Ashraf mengungkapkan semua pemuda di seluruh Indonesia untuk senantiasa menanamkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan dalam diri khususnya para pemuda.
"Untuk semua pemuda di seluruh Indonesia, mari kita tanamkan jiwa dan semangat nasionalisme, tanamkan semangat kebhinekaan untuk mempererat persatuan karena kita sebagai pemuda adalah agen-agen perubahan Indonesia yang akan datang," terang peserta KPN 2017 asal Sulawesi Selatan itu.
Ke-37 peserta KPN 2017 yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia itu, tiba di Kabupaten Mamuju sejak Selasa (14/11).
Kedatangan para pemuda disambut dengan pengalungan kain tenun ikat Sekomandi yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Mamuju.
Para peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut berjalan kaki dari rumah adat Mamuju menuju anjungan Pantai Manakarra dengan diiringi ratusan siswa dan siswi dari berbagai sekolah di daerah itu.
Kedatangan peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut disambut langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari.
Para peserta Kirab Pemuda Nusantara, berada di Kabupaten Mamuju selama tiga hari dan merupakan merupakan titik singgah ke-11 dari seluruh provinsi.
Selama berada di Ibu Kota Provinsi Sulbar tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamuju mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya lomba pawai budaya, pameran pemuda kreatif, festifal/kompetisi band indie dan film pendek, lomba busana muslimah pemudi dan gerakan pemuda membaca kitab suci
Ekspedisi Kirab Pemuda Nusantara 2017 berkeliling Indonesia selama 72 hari, mulai Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara sebagai pulau terluar pada 26 September 2017.
Penegasan itu disampaikan Murniani pada pelepasan peserta Kirab Pemuda Nusantara yang berlangsung di Pendopo Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Kamis.
Rombongan KPN 2017 yang terdiri atas 37 pemuda dari seluruh Indonesia dilepas secara resmi Wakil Bupati Mamuju H Irwan SP Pababari.
"Kami berharap, para peserta yang melintasi Mamuju dapat mempromosikan daerah ini ke seluruh Indonesia, minimal di daerah masing-masing peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017," ujar Murniani.
"Kami juga harapkan semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya agar para pemuda merasa diperhatikan, pasalnya keterlibatan pemuda sangat dibutuhkan didalam melaksanakan pembangunan," ucap Murniani yang juga ketua panitia KPN di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju H Irwan SP Pababari menyebut pemuda adalah lokomotif perubahan bagi bangsa dan negara.
Wabub juga mengatakan bahwa pemuda adalah inspirator bangsa, dimana masa depan bangsa ini berada pada pemuda.
"Dengan melihat peserta Kirab Pemuda Nusantara hari ini, saya yakin masih ada secercah harapan untuk memajukan Indonesia," tutur Irwan Pababari.
Salah satu peserta KPN 2017 yang melintasi Mamuju, Ashraf mengungkapkan semua pemuda di seluruh Indonesia untuk senantiasa menanamkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan dalam diri khususnya para pemuda.
"Untuk semua pemuda di seluruh Indonesia, mari kita tanamkan jiwa dan semangat nasionalisme, tanamkan semangat kebhinekaan untuk mempererat persatuan karena kita sebagai pemuda adalah agen-agen perubahan Indonesia yang akan datang," terang peserta KPN 2017 asal Sulawesi Selatan itu.
Ke-37 peserta KPN 2017 yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia itu, tiba di Kabupaten Mamuju sejak Selasa (14/11).
Kedatangan para pemuda disambut dengan pengalungan kain tenun ikat Sekomandi yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Mamuju.
Para peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut berjalan kaki dari rumah adat Mamuju menuju anjungan Pantai Manakarra dengan diiringi ratusan siswa dan siswi dari berbagai sekolah di daerah itu.
Kedatangan peserta Kirab Pemuda Nusantara tersebut disambut langsung Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari.
Para peserta Kirab Pemuda Nusantara, berada di Kabupaten Mamuju selama tiga hari dan merupakan merupakan titik singgah ke-11 dari seluruh provinsi.
Selama berada di Ibu Kota Provinsi Sulbar tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamuju mengadakan berbagai kegiatan, di antaranya lomba pawai budaya, pameran pemuda kreatif, festifal/kompetisi band indie dan film pendek, lomba busana muslimah pemudi dan gerakan pemuda membaca kitab suci
Ekspedisi Kirab Pemuda Nusantara 2017 berkeliling Indonesia selama 72 hari, mulai Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara sebagai pulau terluar pada 26 September 2017.