Mamuju (Antara Sulbar) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar meminta sebanyak para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV yang ditugaskan di daerah itu agar menjauhi narkoba.
"Kami berharap agar tetap menjaga nama baik alumni dan nama baik Pemprov Sulbar, terapkan kerja dan disiplin yang baik dalam melaksanakan tugas di daerah ini," kata Enny Anggraeni saat menerima sebanyak 31 orang lulusan IPDN Angkatan XXIV di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah berharap agar lulusan IPDN yang akan bertugas sebagai aparat sipil negara di daerah agar menghindari sikap tercela seperti narkoba.
"Jauhi narkoba, dan jangan memilih-milih pekerjaan, tapi perlihatkan serta ajak generasi muda sekitar untuk selalu bersinergi pada kegiatan pembangunan yang bernilai positif," kata mantan anggota DPR RI ini.
Menurut dia, IPDN harus mewarnai dan menjadi contoh bagi aparatur lainnya dalam hal etos kerja, semangat pengabdian dan loyalitas.
"Di setiap organisasi itu ada budaya kerja serta kultur, lakukan inovasi-inovasi dan perubahan yang ada di organisasi untuk kepentingan pembangunan daerah ini, kalian adalah kader-kader pamong yang memang dididik dan ditugaskan ke daerah," katanya.
Ia berharap agar ketika bertugas di daerah ini meskipun masih orientasi, tetapi bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada, sehingga bisa menjadi calon pemimpin yang baik dan menjadi contoh di masa depan.
Sebanyak 31 orang lulusan IPDN itu ditempatkan di Kabupaten Majene dan Mamuju masing-masing enam orang, Polewali Mandar dan Mamasa masing-masing sembilan orang, dan kabupaten Mamuju Utara satu orang.
"Kami berharap agar tetap menjaga nama baik alumni dan nama baik Pemprov Sulbar, terapkan kerja dan disiplin yang baik dalam melaksanakan tugas di daerah ini," kata Enny Anggraeni saat menerima sebanyak 31 orang lulusan IPDN Angkatan XXIV di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah berharap agar lulusan IPDN yang akan bertugas sebagai aparat sipil negara di daerah agar menghindari sikap tercela seperti narkoba.
"Jauhi narkoba, dan jangan memilih-milih pekerjaan, tapi perlihatkan serta ajak generasi muda sekitar untuk selalu bersinergi pada kegiatan pembangunan yang bernilai positif," kata mantan anggota DPR RI ini.
Menurut dia, IPDN harus mewarnai dan menjadi contoh bagi aparatur lainnya dalam hal etos kerja, semangat pengabdian dan loyalitas.
"Di setiap organisasi itu ada budaya kerja serta kultur, lakukan inovasi-inovasi dan perubahan yang ada di organisasi untuk kepentingan pembangunan daerah ini, kalian adalah kader-kader pamong yang memang dididik dan ditugaskan ke daerah," katanya.
Ia berharap agar ketika bertugas di daerah ini meskipun masih orientasi, tetapi bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada, sehingga bisa menjadi calon pemimpin yang baik dan menjadi contoh di masa depan.
Sebanyak 31 orang lulusan IPDN itu ditempatkan di Kabupaten Majene dan Mamuju masing-masing enam orang, Polewali Mandar dan Mamasa masing-masing sembilan orang, dan kabupaten Mamuju Utara satu orang.