Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) menggelar sosialisasi analisa data kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait analisa data kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri," kata Sekretaris Disbudpar Sulsel Andi Pancawati di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dalam lima tahun terakhir trend kunjungan wisatawan ke Sulsel ini mengalami peningkatan. Sebagai gambaran untuk wisatawan mancanegara (wisma ) sekitar 20 persen dan wisatawan Nusantara 20 persen.
"Sementara untuk wisatawan nusantara (Wisnu) mencapai 13,6 persen," kata Pancawati.
Menurut dia, kunjungan tersebut berkat dukungan penerbangan langsung "direct flight" ke luar negeri dengan tiga maskapai yang melayani yakni ke Kuala Lumpur dengan Air Asia, Singapura dengan Silk Air dan Jeddah dengan penerbangan Garuda Airways.
Sementara berdasarkan data Disbudpar Sulsel diketahui, jumlah wisatawan yang masuk ke Sulsel mencapai 8,7 juta wisatawan.
"Dari jumlah tersebut sebanyak 191 ribu orang adalah wisman dan 8,4 juta orang," kata Pancawati.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait analisa data kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri," kata Sekretaris Disbudpar Sulsel Andi Pancawati di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, dalam lima tahun terakhir trend kunjungan wisatawan ke Sulsel ini mengalami peningkatan. Sebagai gambaran untuk wisatawan mancanegara (wisma ) sekitar 20 persen dan wisatawan Nusantara 20 persen.
"Sementara untuk wisatawan nusantara (Wisnu) mencapai 13,6 persen," kata Pancawati.
Menurut dia, kunjungan tersebut berkat dukungan penerbangan langsung "direct flight" ke luar negeri dengan tiga maskapai yang melayani yakni ke Kuala Lumpur dengan Air Asia, Singapura dengan Silk Air dan Jeddah dengan penerbangan Garuda Airways.
Sementara berdasarkan data Disbudpar Sulsel diketahui, jumlah wisatawan yang masuk ke Sulsel mencapai 8,7 juta wisatawan.
"Dari jumlah tersebut sebanyak 191 ribu orang adalah wisman dan 8,4 juta orang," kata Pancawati.