Sinjai (Antaranews Sulsel) - Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Sinjai H Akmal MS mewakili bupati menerima peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-57 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Pada peserta KKN dari Universitas Islam Negeri Makassar tersebut diterima di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat sore.
Dosen pembimbing Ilham dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-57 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sebanyak 191 orang yang terbagi atas 87 orang di Kecamatan Sinjai Selatan dan 104 orang di Kecamatan Sinjai Timur.
"Di Sinjai Timur akan ditempatkan di 12 desa dan 1 kelurahan, sementara di Kecamatan Sinjai Selatan akan ditempatkan di 10 desa dan 1 kelurahan," jelasnya.
Dalam sambutan penerimaan yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Akmal MS menyampaikan, ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dapat disinergikan dengan rencana ataupun program dalam kegiatan KKN tersebut.
"Mahasiswa harus punya daya nalar, untuk melihat potensi yang sekiranya dapat dimasukkan dalam kegiatan atau program kerja. Mahasiswa sebaiknya dapat menjadi problem solver dalam permasalahan yang ditemui di desa masing-masing," kata Akmal.
Pada peserta KKN dari Universitas Islam Negeri Makassar tersebut diterima di ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat sore.
Dosen pembimbing Ilham dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-57 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sebanyak 191 orang yang terbagi atas 87 orang di Kecamatan Sinjai Selatan dan 104 orang di Kecamatan Sinjai Timur.
"Di Sinjai Timur akan ditempatkan di 12 desa dan 1 kelurahan, sementara di Kecamatan Sinjai Selatan akan ditempatkan di 10 desa dan 1 kelurahan," jelasnya.
Dalam sambutan penerimaan yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, Akmal MS menyampaikan, ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dapat disinergikan dengan rencana ataupun program dalam kegiatan KKN tersebut.
"Mahasiswa harus punya daya nalar, untuk melihat potensi yang sekiranya dapat dimasukkan dalam kegiatan atau program kerja. Mahasiswa sebaiknya dapat menjadi problem solver dalam permasalahan yang ditemui di desa masing-masing," kata Akmal.